SiLebah Emas: Inovasi DLHK Jateng Pangkas Proses Pengajuan Hibah

0
image-130

SiLebah Emas: Inovasi DLHK Jateng Pangkas Proses Pengajuan Hibah (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah meluncurkan “SiLebah Emas”, sebuah Sistem Informasi Layanan Elektronik Bantuan Hibah dan Bantuan kepada Masyarakat. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan hibah, yang sebelumnya memakan waktu hingga satu minggu, kini hanya dua hari.

Kasubbag Program DLHK Jateng, Teguh Santosa, menjelaskan bahwa SiLebah Emas merupakan pengembangan dari aplikasi Sikajeng, atau Sistem Informasi Kehutanan Jawa Tengah. Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan DLHK Jateng dapat mengakses SiLebah Emas melalui https://sikajeng.dlhk.jatengprov.go.id/landing-page.

“Proses pengajuannya digital, paperless, dan dibantu oleh Penyuluh Kehutanan di wilayah setempat,” ujar Teguh.

Dengan SiLebah Emas, KTH dapat mengajukan berbagai bantuan hibah, seperti sarana dan prasarana ekonomi produktif, peralatan kebakaran hutan dan lahan, serta bangunan konservasi sipil teknis seperti dam penahan, gully plug, sumur resapan, dan IPAH.

Proses pengajuan hibah diawali dengan pendaftaran di SiLebah Emas, kemudian dilanjutkan dengan pengisian formulir dan upload dokumen pendukung. Petugas akan memantau dan mengevaluasi permohonan, dan jika disetujui, KTH akan menerima bantuan.

SiLebah Emas: Inovasi DLHK Jateng Pangkas Proses Pengajuan Hibah (JatengNOW/Dok)

Pada tahun 2023, DLHK Jateng menerima sekitar 250 proposal hibah, dan dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran, sebanyak 228 proposal disetujui.

Teguh menegaskan bahwa pengajuan hibah melalui SiLebah Emas gratis dan tidak dipungut biaya.

Kepala DLHK Jateng, Widi Hartanto, menyatakan bahwa SiLebah Emas merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja dan transparansi.

“Kami berharap aplikasi ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, dan memastikan proses penyaluran bantuan berjalan dengan lebih transparan dan efisien,” ujar Widi.

Widi berharap SiLebah Emas dapat membantu masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan di Jawa Tengah.

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *