Logo dan Maskot PEPARNAS XVII 2024 Solo Resmi Diluncurkan
SOLO, JATENGNOW.COM – Logo dan maskot ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII 2024, yang akan diselenggarakan di Kota Solo, telah resmi diluncurkan. Logo dan maskot tahun ini mengedepankan unsur kebudayaan Jawa, mengingat Solo sebagai tuan rumah yang kaya akan warisan budaya Jawa.
Logo PEPARNAS XVII 2024 menampilkan simbol keris, senjata khas Jawa yang melambangkan keberanian, kepahlawanan, dan kekuatan. Maskot acara ini terinspirasi dari Kebo Bule atau Kyai Slamet, hewan tradisi dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang biasanya dikeluarkan dalam kirab tradisi Malam 1 Suro.
Nama “Slamet” dalam bahasa Jawa berarti keselamatan atau perlindungan, menggambarkan simbol perlindungan dan keamanan. Slamet digambarkan memakai pakaian tradisional dengan motif parang, melambangkan ketangguhan dalam menghadapi segala rintangan, serta blangkon khas Keraton Kasunanan Surakarta yang memiliki filosofi penolak bala.
Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa simbol maskot PEPARNAS memiliki benang merah dengan event sebelumnya, ASEAN Para Games, yang juga digelar di Solo dengan maskot sosok Rajamala.
“Kami memang menyelipkan nilai kebudayaan di dalamnya,” ujar Gibran.
Mantan Wali Kota Solo ini berharap PEPARNAS dapat menggairahkan berbagai sektor di Kota Bengawan dan memberikan dampak positif hingga ke kabupaten tetangga.
“Harapan kami event ini bisa berdampak pada perekonomian masyarakat di Kota Solo. Sebenarnya waktunya mepet, namun berkat dorongan dari ketua NPC, Menpora, dan seluruh masyarakat, ini membuat kami optimis event di Solo ini semoga bisa berhasil. Solo walaupun kotanya kecil, sudah biasa menggelar event besar dan ramah dengan disabilitas juga fasilitasnya. Mengingat event ini akan dihadiri sekitar 5000 atlet kami optimis, hotel akan ramai, penerbangan ikut kena imbas positifnya, dan juga beberapa perekonomian UMKM warga juga ikut terdongkrak,” harap Gibran.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, menjelaskan bahwa seharusnya PEPARNAS 2024 digelar di kota yang sama dengan Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun, karena beberapa alasan, PEPARNAS dipindahkan dari Sumatera Utara ke Kota Solo.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan optimisme bahwa ajang PEPARNAS akan menjadi ruang bagi atlet non-pelatnas untuk menunjukkan kemampuan mereka.
“Harapan kami kedepannya banyak atlet potensial bisa bergabung dalam pelatnas, yang mana nantinya akan dipusatkan di Training Center yang tengah dibangun di Karanganyar,” ucapnya.
Indonesia aktif menerjunkan atlet di ajang internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Paralimpiade.
“Kami optimistis akan mendapatkan banyak atlet nasional yang sangat potensial dari ajang PEPARNAS, yang nantinya bisa ikut bergabung dalam pelatnas. Target kami juga ingin kembali jadi juara umum di ajang ASEAN Para Games,” tambahnya.
PEPARNAS XVII akan digelar di Surakarta dan sekitarnya pada tanggal 6-13 Oktober 2024, mempertandingkan 20 cabang olahraga dengan peserta dari 32 NPCI Provinsi. (jn02)