Suryo Nugroho Lampaui Target, Persembahkan Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024
Suryo Nugroho berpose dengan medali perak yang diraihnya dari nomor tunggal putra SU5 Paralimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle, Paris, Prancis, Senin (02/09/2024). (JatengNOW/Dok. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)
PARIS, JATENGNOW.COM – Atlet para bulu tangkis Indonesia, Suryo Nugroho, berhasil melampaui target yang dibebankan kepadanya di Paralimpiade Paris 2024. Meskipun awalnya hanya ditargetkan meraih medali perunggu, Suryo justru mampu mempersembahkan medali perak dalam nomor tunggal putra klasifikasi SU5.
Berangkat dengan target perunggu, Suryo mengulang prestasi yang pernah diraihnya di Paralimpiade Tokyo 2020. Namun, penampilannya di Paris 2024 jauh melampaui harapan. Suryo tampil impresif sejak fase grup dengan kemenangan telak atas wakil Prancis, Meril Loquette, 21-13, 21-13, dan wakil Polandia, Bortlomiej Mroz, 21-13, 21-10, yang mengantarkannya ke babak semifinal.
Di semifinal, Suryo menghadapi pertandingan ketat melawan wakil Malaysia, Muhammad Fareez Anuar. Setelah bertarung dalam tiga set yang mendebarkan, Suryo menang 21-12, 14-21, dan 21-6, memastikan tiket ke partai final. Namun, laga tersebut membuat Suryo mengalami cedera lutut kanan yang cukup parah.
Pada final, Suryo harus berhadapan dengan unggulan pertama asal Malaysia, Liek Hou Cheah. Meskipun berjuang keras, cedera yang dialami membuat performanya terganggu. Suryo akhirnya kalah 13-21, 15-21 di Porte de la Chapelle Arena, Senin (2/9/2024) malam. Ini menjadi kekalahan kedua Suryo dari Liek Hou Cheah di ajang Paralimpiade ini, setelah pertemuan mereka di fase grup.
Meski harus puas dengan medali perak, prestasi ini sudah melampaui target awal yang ditetapkan. Suryo mendedikasikan medali tersebut untuk kedua orang tuanya, yang selalu mendukung kariernya sebagai atlet.
“Medali ini saya persembahkan untuk ayah saya yang menuntun saya ke dunia bulu tangkis, dan untuk almarhumah ibu saya yang selalu berpesan agar saya total dalam apa pun yang saya pilih,” ungkap Suryo dengan haru.
Cedera lutut yang dialaminya menjadi tantangan besar dalam final tersebut, namun Suryo menolak untuk menyerah dan tetap berjuang hingga akhir pertandingan.
“Saya tahu cedera ini akan membuat saya tidak bisa bermain maksimal, tapi saya bertekad untuk menyelesaikan pertandingan apapun hasilnya,” ujar Suryo.
Setelah keberhasilan ini, Suryo akan fokus pada pemulihan cederanya selama enam hari di Paris sebelum kembali ke Indonesia pada 9 September 2024. Ia dijadwalkan akan tampil di ajang single event para bulu tangkis di Kota Solo pada 18 September 2024, yang sekaligus menjadi test event menjelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024. (jn02)
Penulis
