Pemkab Blora Sukses Bangun Jalan Rusak dengan Anggaran Rp1,2 Triliun, Target Pembangunan Berkelanjutan Terus Digenjot
BLORA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Blora berhasil menyelesaikan pembangunan jalan rusak dengan total anggaran lebih dari Rp1,2 triliun dalam waktu tiga tahun terakhir. Meskipun progres ini signifikan, Bupati Blora Arief Rohman menegaskan bahwa masih ada banyak jalan yang perlu diperbaiki.
“Kami belum dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah terkait pembangunan jalan. Kami akan terus memprioritaskan pembangunan jalan yang belum tersentuh dalam rangka pembangunan berkelanjutan ke depannya,” ujar Bupati Arief saat meninjau pembangunan jalan di Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, pada Sabtu (14/9/2024).
Bupati Arief menjelaskan, berdasarkan perhitungan, total anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di Blora mencapai sekitar Rp3 triliun. Namun, dengan kemampuan anggaran APBD Blora yang hanya sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar per tahun, pihaknya harus berinovasi untuk mencari tambahan dana. Pendekatan yang digunakan termasuk pinjaman perbankan, bantuan provinsi, hibah daerah, serta Instruksi Presiden (Inpres) dari Kementerian PUPR RI.
“Menuntaskan seluruh jalan rusak di Blora adalah tantangan berat. Kami berencana meminjam bank senilai Rp200 miliar tahun depan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan jalan kabupaten di wilayah yang belum tersentuh,” tambahnya.
Pada 2021, Pemerintah Kabupaten Blora berhasil membangun hampir 40 km jalan dengan anggaran sekitar Rp90 miliar. Pada tahun 2022, panjang jalan yang dibangun meningkat menjadi sekitar 116 km dengan anggaran hampir Rp308 miliar. Tahun 2023 menunjukkan kemajuan signifikan, termasuk pembangunan ruas jalan Randublatung-Getas yang dibiayai oleh dana Inpres.
Selain itu, dua ruas jalan di Blora Selatan, yakni Jalan Temulus (Randublatung) – Sumber (Kradenan) dan Jalan Wulung (Randublatung) – Klatak (Jati), juga mendapatkan bantuan pembangunan dari pusat senilai hampir Rp50 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda, menyebutkan bahwa untuk tahun 2024, total anggaran pembangunan jalan di Blora mencapai lebih dari Rp68 miliar. Rincian anggaran tersebut mencakup Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp6,8 miliar, bantuan keuangan (bankeu) Rp15,4 miliar, dan dari APBD sejumlah Rp46,4 miliar.
“Total anggaran untuk pembangunan jalan tahun ini memang mencapai lebih dari Rp68 miliar,” jelas Nidzamudin.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Blora menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan infrastruktur jalan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayahnya. (jn02)