Local Media Summit 2024, Reza Permadi Bagi Kisah Inspiratif Pengembangan Desa Wisata

0
WhatsApp-Image-2024-10-04-at-14.24.36_8154b628

Local Media Summit 2024, Reza Permadi Bagi Kisah Inspiratif Pengembangan Desa Wisata (JatengNOW/Dok)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – PT Astra kembali menggelar acara seru dalam Local Media Summit 2024, yang berlangsung pada 3-4 Oktober 2024, di Jakarta. Dalam kesempatan ini, mereka menghadirkan pemenang Satu Indonesia Award kategori teknologi, Reza Permadi, untuk berbagi inspirasi mengenai pengembangan desa wisata di Indonesia. Acara ini diinisiasi oleh Suara.com dan International Media Support (IMS) dengan tema “Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow”.

Reza, yang juga merupakan dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta dan bekerja di Atourin Teknologi Nusantara, memulai pembicaraannya dengan menjelaskan bagaimana ia terjun ke dunia pengembangan desa wisata. Ia menjelaskan pentingnya mendampingi komunitas lokal, khususnya dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis), agar mereka dapat menciptakan produk yang menarik bagi wisatawan.

“Bayangkan, jika Anda merasa bosan tinggal di hotel mahal, Anda bisa memilih untuk menginap di homestay di rumah penduduk setempat, kami ingin menciptakan pengalaman wisata yang lebih personal dan dekat dengan budaya lokal,” jelas Reza.

Reza menjelaskan bahwa di Indonesia terdapat 83.813 desa, namun hanya sekitar 6.030 yang berstatus desa wisata. Artinya, potensi pengembangan desa wisata ini masih sangat besar. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Astra, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Desa, untuk mendigitalkan produk-produk wisata dari desa-desa tersebut.

Salah satu desa yang didampingi oleh Reza adalah Desa Namatota di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

“Sebelum 2021, desa ini tidak memiliki akses internet, tetapi berkat usaha kami, mereka kini memiliki akses internet yang memungkinkan mereka mempromosikan produk wisata mereka secara online. Kami juga membantu mereka untuk mengembangkan produk yang ramah lingkungan, seperti program penanaman terumbu karang,” tuturnya.

Reza berbagi kisah tentang betapa antusiasnya warga Desa Namatota saat turis datang berkunjung.

“Aktivitas warga di sana sangat bersemangat ketika para turis datang. Mereka menunjukkan senja indah yang ada di Kaimana, yang menjadi daya tarik tersendiri,” lanjutnya.

Dalam pemaparan tersebut, Reza juga menyampaikan tentang inspirasi yang ia dapatkan dari Mohammad Hatta, seorang proklamator Indonesia.

“Hatta pernah mengatakan bahwa Indonesia tidak akan bercahaya hanya dari obor besar di Jakarta, tetapi dari lilin-lilin kecil di desa. Itulah yang memotivasi saya untuk membantu masyarakat desa,” ungkapnya.

Di samping berbagi kisah inspiratif, Reza juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024.

“Kami terbuka untuk kolaborasi dan ingin melibatkan lebih banyak jurnalis untuk menceritakan kisah desa-desa wisata ini. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan potensi lokal yang ada,” katanya.

Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024: Bersama, Berkarya, dan Berkelanjutan

Dalam rangka mendukung acara tersebut, Astra kembali menggelar Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024. Lomba ini membuka kesempatan bagi masyarakat dan pencinta fotografi untuk berpartisipasi dengan tema “Bersama, Berkarya, dan Berkelanjutan”. Pendaftaran karya dibuka dari 10 Juni hingga 10 November 2024.

“Astra ingin mengajak masyarakat untuk menunjukkan karya-karya yang menggambarkan kebersamaan dan keberlanjutan di Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk menebarkan inspirasi kepada anak bangsa lainnya,” kata Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs Astra.

Lomba Foto Astra 2024 sudah memasuki tahun ke-16, sementara Anugerah Pewarta Astra tahun ini adalah tahun ke-10. Ada dua kategori yang dibuka, yaitu kategori wartawan dan kategori umum. Beragam hadiah menarik menanti para pemenang, seperti Honda Em1 e: PLUS dan Smart Watch, serta berbagai hadiah menarik lainnya.

Syarat untuk mengikuti lomba ini cukup sederhana: peserta harus Warga Negara Indonesia (WNI), karya harus asli, dan tidak boleh mengandung unsur kekerasan atau SARA.

Jadi, jika Anda seorang fotografer atau penulis yang ingin berbagi cerita tentang keberlanjutan dan kolaborasi, jangan lewatkan kesempatan ini. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di www.astra.co.id. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *