Pemerintah Siap Fasilitasi UMKM, Teguh Prakosa dan Bambang Gage Ajak Anak Muda Solo Diskusi

0

Pemerintah Siap Fasilitasi UMKM, Teguh Prakosa dan Bambang Gage Ajak Anak Muda Solo Diskusi (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 01, Teguh Prakosa dan Bambang ‘Gage’ mengadakan diskusi terbuka dengan komunitas anak muda Solo yang tergabung dalam Komunitas Cah Wingi Sore di Kedai Teh Tarik 88, Selasa (5/11/2024) malam. Diskusi tersebut menjadi ajang bagi mahasiswa, pengusaha muda, serta pekerja seni untuk menyampaikan aspirasi, terutama terkait perkembangan UMKM dan inovasi pemuda di Kota Solo.

Teguh Prakosa, yang juga merupakan Wali Kota Solo petahana, menyoroti semangat anak muda yang kerap terhambat oleh keterbatasan finansial.

“Anak-anak muda ini memiliki idealisme tinggi, tetapi sering merasa malu meminta dukungan finansial dari pemerintah, sebagai pemerintah, kami siap memberikan ruang dan memfasilitasi agar mereka yang kurang mampu bisa meraih sukses,” jelas Teguh.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha muda yang telah sukses dengan para pemula, sehingga dapat terjadi proses berbagi ilmu. Teguh mengungkapkan rencana untuk membentuk program pelatihan berkelanjutan guna mendukung peningkatan keterampilan dan kapasitas UMKM di Solo.

Bambang Gage, calon wakil wali kota, menambahkan bahwa klasterisasi UMKM diperlukan untuk mendukung perkembangan usaha.

“Misalnya untuk UMKM kuliner dan fashion, perlu ada pemetaan level usaha mereka agar bisa naik kelas,” jelas Bambang.

Sebagai pengusaha muda di bidang periklanan, ia menekankan bahwa UMKM harus mampu berpikir global dan bertindak lokal, seperti dengan mengembangkan motif batik khas Solo untuk pasar internasional.

Ia juga menegaskan pentingnya pemerintah untuk memberikan dukungan sesuai kebutuhan konkret para pelaku UMKM.

“Kita memberikan apa yang mereka butuhkan, bukan hanya yang kita rencanakan,” tegas Bambang.

Dading Baskoro Wibowo, perwakilan dari Komunitas Cah Wingi Sore, menyatakan bahwa diskusi ini bertujuan menampung aspirasi anak muda Solo terkait pembangunan kota. Ia berharap kegiatan ini dapat menjembatani jarak antara pemerintah dan anak muda, sehingga gagasan dan inovasi pemuda dapat berkontribusi pada pembangunan Kota Solo.

“Diskusi ini kami buat santai agar anak-anak muda lebih berani menyampaikan pandangan mereka,” tutur Dading.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai ajang menyampaikan ide-ide konstruktif untuk kemajuan Kota Solo. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *