Jalan Rusak di Trangkil Gunungpati Ditangani Cepat, Pemkot Semarang Fokus Jaga Akses Utama -

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat menangani kerusakan jalan di tanjakan Trangkil, Gunungpati, yang sempat viral di media sosial dan memicu kekhawatiran masyarakat. Jalan ini merupakan akses penting yang menghubungkan wilayah selatan Kota Semarang, termasuk jalur dari Sampangan menuju kawasan pendidikan seperti Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Kondisi jalan beton yang tiba-tiba terangkat dan membentuk tonjolan ekstrem di tanjakan tersebut sempat menjadi perhatian publik, karena membahayakan pengendara. Pemerintah langsung melakukan peninjauan dan perbaikan segera setelah keluhan warga mencuat di platform media sosial.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa kerusakan disebabkan oleh amblesnya tanah badan jalan yang berada pada jalur patahan geologi. Perbaikan dilakukan mulai Selasa (22/4/2025) dengan membongkar bagian beton yang terangkat menggunakan alat berat. Setelah itu, jalan diperkuat dengan material Lapisan Pondasi Atas (LPA) sebelum ditutup kembali dengan aspal.

“Selain memperbaiki badan jalan, kami juga membenahi saluran air di bahu jalan. Ini penting agar air bisa mengalir lancar ke drainase, dan tidak memicu kerusakan baru,” ujar Suwarto saat meninjau lokasi.

Proses perbaikan ditargetkan rampung dalam waktu satu pekan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Semarang untuk menjaga kelancaran akses transportasi warga, terutama di jalur vital seperti Trangkil.

Wali Kota Semarang, Agustina, menyampaikan bahwa penanganan cepat kerusakan infrastruktur merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kami paham betul arti penting jalan Trangkil, baik untuk aktivitas pendidikan maupun ekonomi warga. Maka perbaikannya tidak bisa ditunda-tunda,” tegas Agustina.

Ia juga mengapresiasi peran aktif masyarakat yang melaporkan kondisi jalan rusak dengan cepat.

“Kami ingin warga terus aktif menjaga lingkungan dan melaporkan hal-hal yang butuh penanganan. Pemerintah siap merespons,” tambahnya.

Langkah responsif ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Semarang dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat, sekaligus memastikan infrastruktur kota tetap berfungsi optimal. (jn02)