Ekspansi Semarang, Runchise Perkenalkan Integrasi Teknologi untuk Optimalkan Manajemen Bisnis F&B
Dengan fitur Supply Chain Management dari Runchise, pemilik usaha dapat memantau stok dan mengelola pengadaan bahan secara efisien, tanpa kehilangan fokus pada kualitas produk.
Ekspansi Semarang, Runchise Perkenalkan Integrasi Teknologi untuk Optimalkan Manajemen Bisnis F&B. (jatengnow/dok Runchise)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Ekspansi ke Semarang, Runchise perkenalkan integrasi teknologi untuk mengoptimalkan manajemen bisnis F&B.
Kehadiran Runchise di Semarang tidak hanya membuka babak baru dalam transformasi digital sektor kuliner, tetapi juga memunculkan peluang kolaborasi unik antara teknologi modern dan warisan kuliner tradisional kota ini.
Dengan membawa teknologi manajemen terintegrasi, Runchise menawarkan solusi praktis bagi pelaku usaha kuliner untuk mengelola operasional secara lebih efisien, tanpa kehilangan esensi budaya yang melekat pada produk mereka.
Semarang terkenal dengan berbagai hidangan khasnya, seperti lumpia, tahu gimbal, dan wingko babat, yang tidak hanya diminati masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan.
Potensi ini menjadi daya tarik bagi penyedia solusi teknologi seperti Runchise untuk membantu pelaku usaha tradisional mempertahankan kualitas produk mereka sambil memperluas jangkauan pasar melalui digitalisasi.
Menurut Tiara Marcellia, Community & Partner Runchise, teknologi tidak hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang keberlanjutan bisnis.
“Kami percaya bahwa teknologi bisa menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas. Dengan sistem yang kami tawarkan, pengusaha lokal dapat memastikan kelangsungan bisnis mereka di tengah perubahan tren konsumen yang semakin digital,” ujar Tiara dalam acara Runchise Talks di Semarang, Kamis 5 Desember 2024.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM di sektor kuliner adalah manajemen stok dan distribusi bahan baku. Banyak usaha tradisional sering kali mengalami kendala operasional akibat kurangnya transparansi dalam rantai pasokan atau kesalahan pencatatan.
Dengan fitur Supply Chain Management dari Runchise, pemilik usaha dapat memantau stok dan mengelola pengadaan bahan secara efisien, tanpa kehilangan fokus pada kualitas produk.
Selain itu, fitur integrasi online food delivery mempermudah UMKM untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, khususnya generasi muda yang mengandalkan layanan pesan antar. Hal ini sangat relevan untuk memperkenalkan hidangan khas Semarang ke pasar nasional bahkan internasional.
Transformasi Digital
Melalui pendekatan teknologi yang ditawarkan, Runchise tidak hanya membantu pelaku usaha kuliner tradisional beradaptasi dengan era digital, tetapi juga mendukung pelestarian budaya lokal.
Dengan data yang terintegrasi, pelaku usaha dapat lebih fokus mengembangkan inovasi produk, seperti menciptakan varian baru dari makanan khas, tanpa terganggu oleh kompleksitas operasional.
“Lumpia dan tahu gimbal, misalnya, bisa memiliki kemasan modern yang menarik bagi generasi muda, sementara cita rasanya tetap otentik. Dengan teknologi, inovasi seperti ini lebih mudah direalisasikan,” tambah Tiara.
Kehadiran Runchise di Semarang menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem kuliner yang tidak hanya efisien, tetapi juga kolaboratif. Pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memperkuat merek mereka, sekaligus mempromosikan keunikan kuliner lokal sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, teknologi seperti yang ditawarkan Runchise bisa menjadi alat yang memungkinkan UMKM kuliner tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat dengan tetap menjaga akar tradisionalnya. (JN01)
About Author
