PKH Jateng Fest 2024: Mensos Gus Ipul Targetkan Setiap Pendamping Graduasi 10 Keluarga

0
WhatsApp-Image-2024-12-24-at-13.56.35_dac4a08f

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (JatengNOW/Miftah)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Tengah menggelar PKH Jateng Fest 2024 di Pantai Karang Jahe, Kabupaten Rembang pada Minggu-Senin, 22-23 Desember 2024. Festival yang diikuti lebih dari 3.600 pendamping PKH se-Jawa Tengah ini turut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan dimeriahkan oleh band ternama Indonesia, Kotak.

Dalam sambutannya, Gus Ipul menjelaskan bahwa tujuan utama dari PKH Jateng Fest adalah untuk mempererat silaturahmi antar pendamping serta meningkatkan kinerja mereka dalam membantu keluarga penerima manfaat. Ia menekankan pentingnya meningkatkan jumlah keluarga yang berhasil lulus (graduasi) dari program ini.

“Tujuan akhirnya kinerja mereka semakin meningkat. Dalam beberapa tahun ke depan ini kita ingin graduasi PKH diperbanyak, jadi keluarga yang lulus dari program ini semakin banyak,” ujar Gus Ipul.

Menurutnya, meskipun program PKH selama ini lebih fokus pada aspek perlindungan sosial, kedepannya perlu ada peningkatan dalam aspek pemberdayaan masyarakat dan graduasi. Gus Ipul berharap, masyarakat yang telah mengikuti program ini dapat memilih pelatihan keterampilan, bantuan modal, atau program lain yang dapat mendukung kemandirian mereka, sehingga tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.

Gus Ipul mengungkapkan harapannya agar setiap pendamping PKH dapat membantu minimal 10 keluarga mencapai graduasi. Ia menargetkan, dengan lebih dari 5.000 pendamping yang hadir di acara ini, hampir 50.000 keluarga di Jawa Tengah dapat lulus dari program PKH dalam waktu dekat.

“Setiap kabupaten ada graduasi, cuma masih kecil sekali, 7.000 sampai 8.000 tahun ini. Kita harapkan ke depan ya setiap pendamping minimal 10 keluarga, kali 4.000 lebih, hampir 5.000 pendamping di sini, jadi hampir 50 ribu,” tambahnya.

PKH Jateng Fest 2024 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti festival UMKM, pemberian PKH Award, rehabilitasi rumah tidak layak huni, hingga santunan untuk anak yatim. Total bantuan dalam rangkaian bakti sosial tersebut mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkuat kinerja pendamping PKH, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama keluarga-keluarga yang menjadi penerima manfaat dari program ini.

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *