Pieter Huistra Kecewa Berat, PSS Sleman Kembali Terpuruk

0
WhatsApp Image 2025-03-11 at 23.15.52_c9d8bd8c

Pelatih PSS, Pieter Huistra (JatengNOW/Benediktus Candra)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – PSS Sleman gagal mempertahankan tren positif setelah menelan kekalahan telak 1-4 dari Persis Solo dalam lanjutan pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3) malam.

Padahal, Super Elang Jawa sempat unggul lebih dulu melalui gol Nicolao Cardoso pada menit ke-12. Namun, keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan di babak kedua. Persis bangkit dengan mencetak empat gol balasan yang masing-masing dicetak oleh Jhon Cley (58’), Lautaro Belleggia (67’), serta dua gol Moussa Sidibe (80’ dan 90+6’).

Pelatih PSS, Pieter Huistra, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil tersebut. Menurutnya, timnya bermain cukup baik di babak pertama dengan penguasaan bola yang dominan dan menciptakan peluang berbahaya. Namun, perubahan pola permainan di babak kedua justru menjadi petaka bagi PSS.

“Kami memulai pertandingan dengan baik, mendominasi penguasaan bola, dan mencetak gol lebih dulu. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0, yang tentu membuat kami percaya bisa meraih kemenangan,” ujar Huistra.

Namun, di babak kedua, Persis tampil lebih agresif dan kepercayaan diri mereka meningkat setelah berhasil mencetak gol penyeimbang dari situasi bola mati.

“Kami kebobolan dari tendangan bebas, yang sebenarnya bisa dihindari. Gol kedua pun terlalu mudah terjadi. Kami harus mengambil risiko dengan bermain lebih terbuka untuk mencoba menyamakan kedudukan,” tambahnya.

Sayangnya, strategi menyerang yang diterapkan justru menjadi bumerang bagi PSS. Persis memanfaatkan celah di lini pertahanan dan berhasil mencetak dua gol tambahan melalui serangan balik cepat.

“Moussa Sidibe menunjukkan kualitasnya dengan mencetak dua gol. Kami tahu lini depan Persis berbahaya, dan mereka memanfaatkan peluang dengan baik. Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi kami,” kata pelatih asal Belanda itu.

Kekalahan ini semakin memperburuk posisi PSS Sleman di klasemen sementara. Dengan 22 poin dari 27 laga, PSS masih tertahan di peringkat ke-17 atau zona degradasi.

Setelah laga ini, PSS memiliki waktu sekitar tiga pekan untuk berbenah, mengingat kompetisi akan memasuki jeda internasional karena FIFA Match Day. Tim asuhan Pieter Huistra ini harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa mereka sebelum kembali bertanding di Liga 1. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *