SPBU di Klaten Disegel Polisi Usai 11 Kendaraan Mogok Diduga Akibat BBM Tercampur Air

0
WhatsApp Image 2025-04-08 at 14.29.16_036c5a35

SPBU di Klaten Disegel Polisi Usai 11 Kendaraan Mogok Diduga Akibat BBM Tercampur Air (JatengNOW/Dok)

KLATEN, JATENGNOW.COM – Polres Klaten menyegel Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.574.29 di Wonosari, Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, setelah menerima laporan dari masyarakat terkait insiden 11 kendaraan yang mogok usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Diduga kuat, BBM yang digunakan mengandung campuran air.

Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo melalui Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Selasa (8/4) sekitar pukul 01.00 WIB. Sejumlah pengendara melaporkan bahwa kendaraan mereka mendadak mogok tak lama setelah mengisi Pertalite di SPBU tersebut.

“Selang beberapa ratus meter setelah keluar dari SPBU, kendaraan mereka langsung mogok, mesin mati dan tidak bisa menyala kembali. Total terdapat 11 kendaraan, terdiri dari empat mobil dan tujuh sepeda motor yang mengalami kejadian serupa,” terang AKP Nyoto.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten bersama Polsek Trucuk segera melakukan penyelidikan. Area pengisian Pertalite langsung dipasangi garis polisi (police line) untuk mencegah adanya korban tambahan dari penjualan BBM yang diduga bermasalah.

Kasatreskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal di lokasi SPBU. Dari hasil pengecekan pada alat pengukur BBM (token/meteran), ditemukan adanya indikasi kuat bahwa bahan bakar tercampur dengan zat lain berupa air.

“Dari hasil pemeriksaan awal, memang ada kandungan air di dalam bahan bakar yang keluar dari meteran SPBU. Untuk itu, kami melakukan sterilisasi guna menghentikan sementara penjualan BBM yang tercampur, demi melindungi konsumen,” ujar Iptu Taufik.

Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung untuk memastikan penyebab pasti tercampurnya BBM dengan air dan apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam kasus tersebut. Pihak kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan dari pengelola SPBU dan para korban. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *