Pemkab Blora Fasilitasi Balik Rantau Gratis untuk 100 Warga Tujuan Jakarta

Pemkab Blora Fasilitasi Balik Rantau Gratis untuk 100 Warga Tujuan Jakarta (JatengNOW/Dok)
BLORA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Blora memberangkatkan 100 orang warganya kembali ke Jakarta melalui program Balik Rantau Gratis 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan dilepas secara langsung oleh Bupati Blora, Arif Rohman, di depan Rumah Dinas Bupati, Kamis (10/4/2025).
Sebanyak dua armada bus pariwisata disiapkan untuk mengangkut para perantau Blora yang hendak kembali bekerja di wilayah Jabodetabek. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan dukungan kepada warga yang merantau ke kota besar.
“Program ini merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Tengah. Setelah sebelumnya dilepas saat mudik dari Taman Mini, kini warga kembali ke Jakarta melalui program ini. Blora mendapat jatah dua bus yang akan bergabung dengan rombongan lain dari daerah lain,” ujar Bupati Arif Rohman.
Ia berharap program serupa dapat terus digelar setiap tahun dan jumlah kuotanya bisa ditambah di masa mendatang, seiring peningkatan anggaran daerah.
Kepala Sub Koordinator Angkutan Dinrumkimhub Blora, Ngadiyanto, menjelaskan bahwa Blora telah lima kali mengikuti Program Mudik Gratis, namun baru tahun ini bergabung dalam program Balik Rantau Gratis. Dua unit bus pariwisata baru digunakan karena memenuhi syarat usia maksimal bus yang ditetapkan provinsi, yakni tidak lebih dari 10 tahun.
Sebelum keberangkatan, kondisi kendaraan telah diperiksa bersama jajaran Satlantas dan Dishub. Selain itu, lima orang kru bus yang bertugas juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Pengemudi dijadwalkan bergantian setiap empat jam untuk menjamin keselamatan penumpang.
Rute perjalanan dimulai dari Blora, melalui Purwodadi dan Semarang, kemudian masuk tol menuju Jakarta. Peserta mendapat bekal makanan ringan dan nasi kotak selama perjalanan. Titik pemberhentian akhir berada di Terminal Pulo Gebang dan Pulo Gadung.
Salah satu peserta program, Sumarni, warga Kecamatan Kunduran, menyambut baik inisiatif ini. Ia bersama keluarganya merasa sangat terbantu, terutama karena sang suami bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta.
“Program ini sangat membantu. Biaya perjalanan bisa kami alihkan untuk kebutuhan lain. Saya ikut bersama lima anggota keluarga,” ujarnya.
Sumarni, yang sudah 17 tahun tinggal di Jakarta, juga berharap program ini bisa berlanjut setiap tahun, dengan proses pendaftaran yang semakin mudah dan kuota yang lebih besar. (jn02)