Pemkab Jepara Tertibkan PKL di Trotoar, Dorong Penataan Tanpa Ganggu UMKM

JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara mulai melakukan langkah penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di trotoar dan bahu jalan. Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran lalu lintas, kenyamanan pejalan kaki, serta estetika kota, tanpa menghilangkan peran penting PKL dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

Kegiatan penataan ini dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Jepara, Ary Bachtiar, bersama sejumlah pejabat dari OPD terkait, seperti Kasatpol PP Trisno Santoso, Kepala Disperindag Zamroni Lestiaza, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, serta Kepala DiskopUKMNakertrans Samiadji. Peninjauan dilakukan di titik-titik strategis, antara lain sepanjang Jalan Kartini, Jalan Pemuda, dan kawasan Alun-Alun 1 Jepara.

Ary Bachtiar menyampaikan imbauan secara langsung kepada para pedagang agar menata kembali lokasi usaha mereka sesuai aturan. Ia menegaskan bahwa Pemkab tidak bermaksud meniadakan aktivitas ekonomi para pelaku UMKM, namun lebih pada pengaturan agar tidak mengganggu fungsi ruang publik.

“Kami hanya ingin trotoar tetap digunakan sebagaimana mestinya, sebagai jalur pedestrian. Aktivitas berdagang tetap boleh, tapi harus tertib dan tidak sampai menyebabkan kemacetan atau merusak wajah kota,” kata Ary, Senin (14/4/2025) malam.

Menurutnya, upaya ini sejalan dengan arahan Bupati Jepara yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keteraturan kota. Ke depan, kegiatan serupa akan dilakukan secara rutin, termasuk sosialisasi melalui paguyuban PKL dan pendampingan oleh Satpol PP.

Penataan ini juga disertai edukasi pentingnya menjaga kebersihan area berjualan. Pemkab berharap melalui pendekatan persuasif ini, tercipta lingkungan kota yang tertib, ramah, dan nyaman bagi semua, tanpa mematikan semangat usaha kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal. (jn02)

Penulis

Nurcahyo Adianto

See author's posts