Museum R.A. Kartini Hadir di Sekolah Dukung Program “Ngantor di Desa”

0
WhatsApp Image 2025-04-15 at 16.19.28_f08603d5

Museum R.A. Kartini Hadir di Sekolah Dukung Program “Ngantor di Desa” (JatengNOW/Dok)

JEPARA, JATENGNOW.COM – Mendukung program “Bupati Ngantor di Desa”, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara menghadirkan program Museum Masuk Sekolah yang menyasar satuan pendidikan di wilayah terpencil. Salah satu titik pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 2 Jugo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo, Senin (14/4/2025).

Kepala Disparbud Jepara, Moh Eko Udyyono, menyatakan bahwa kehadiran Museum R.A. Kartini ke sekolah-sekolah merupakan bentuk dukungan terhadap agenda Bupati Jepara yang berkantor di desa secara bergilir. Selain itu, langkah ini juga menjadi sarana edukasi sejarah bagi siswa-siswi yang lokasinya jauh dari museum.

“Karena Bupati berkantor di Desa Sumberrejo, kami juga hadir melalui program museum masuk sekolah. Ini menjadi momen agar anak-anak di pelosok bisa mengenal sejarah dan nilai-nilai perjuangan R.A. Kartini lebih dekat,” ujarnya.

Eko menjelaskan bahwa museum masuk sekolah menyasar daerah-daerah yang sulit menjangkau museum secara fisik, termasuk wilayah kepulauan seperti Karimunjawa. Di lokasi, para siswa disuguhi tampilan virtual koleksi Museum R.A. Kartini yang dilengkapi narasi edukatif dari pemandu, sehingga tetap interaktif dan menarik.

“Lewat kegiatan ini, kami berharap anak-anak tertarik untuk suatu hari bisa berkunjung langsung ke Museum R.A. Kartini di Jepara,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu guru SD N 2 Jugo, Khairun Niam, mengaku senang dan bangga karena untuk pertama kalinya sejak sekolah berdiri pada 1975, kegiatan edukatif seperti ini dilakukan langsung oleh jajaran Pemkab Jepara.

“Ini baru pertama kalinya sekolah kami kedatangan para pejabat Pemkab Jepara. Anak-anak sangat antusias dan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka,” ungkapnya.

Program Museum Masuk Sekolah menjadi salah satu bentuk inovasi Disparbud Jepara dalam memperluas jangkauan edukasi sejarah, sekaligus memperkuat nilai-nilai lokal melalui pendekatan yang dekat dengan masyarakat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *