Catat! Hiburan Rakyat Bakal Meriahkan Kompleks Balai Kota Solo, Dangdut Jadul hingga Wayang Kulit Siap Tampil

0
image

Catat! Hiburan Rakyat Bakal Meriahkan Kompleks Balai Kota Solo, Dangdut Jadul hingga Wayang Kulit Siap Tampil (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani, menggelar acara syukuran atas suksesnya kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara digelar dalam bentuk hiburan rakyat di kompleks Balai Kota Solo pada Minggu (20/4/2025) malam.

Rangkaian acara syukuran ini menampilkan pertunjukan seni khas Solo, mulai dari pentas dangdut jadul hingga pertunjukan wayang kulit, sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada yang berjalan lancar dan damai.

Ketua pelaksana acara yang juga merupakan anggota tim pemenangan, Joko Sutrisno, menjelaskan bahwa seluruh pengisi acara berasal dari kalangan seniman Solo. Beberapa di antaranya adalah Whawin Laura, Rhiema Asmara, Andi TB & Cak Slendro, grup JST Dangdoet Jadoel, serta dua dalang muda, Ki Amar Pradopo—putra dari Ki Warseno Slank—dan Jatmiko—putra dari dalang Anom Suroto.

“Atas partisipasi semua masyarakat, Pilkada berjalan dengan lancar. Maka kami akan mengadakan hiburan rakyat berupa pentas dangdut jadul atau lagu-lagu lama yang mana baik pemusik maupun penyanyinya adalah seniman Solo semuanya,” kata Joko Sutrisno, Jumat (18/4/2025).

Acara hiburan rakyat ini dibagi menjadi dua sesi, yakni pertunjukan musik dangdut jadul yang berlangsung pukul 19.00–21.30 WIB di halaman Balai Kota, serta pertunjukan wayang kulit mulai pukul 21.30 WIB hingga dini hari di Pendapi Gede. Respati Ardi dan Astrid Widayani dijadwalkan hadir secara langsung dalam acara ini bersama sekitar 200 tamu undangan dari Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan.

Selain sebagai bentuk rasa syukur, Joko mengungkapkan bahwa kegiatan ini rencananya akan dijadikan agenda tahunan di Kota Solo.

“Jadi ini awal dari syukuran Pilkada namun akan menjadi tahunan. Mungkin ke depan akan jadi pentas seni, pentas rakyat. Nanti menyesuaikan dan dikemas sedemikian rupa,” ujarnya.

Hiburan rakyat ini juga melibatkan sebanyak 45 tenant UMKM lokal yang meramaikan kawasan Balai Kota Solo selama tiga hari, 18–20 April 2025. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghibur masyarakat, tapi juga memperkuat kerukunan dan melestarikan budaya lokal.

Pada pentas wayang kulit, dalang Ki Amar Pradopo membawakan lakon “Pandawa Syukur” yang menggambarkan semangat dan perjuangan membangun pemerintahan baru.

“Lakon Pandawa Syukur ini diibaratkan seperti Mas Respati dan Mbak Astrid yang sedang menjalani kepemimpinan baru dengan pengalaman terbaik mereka,” jelas Amar.

Ia juga berharap kepemimpinan Respati-Astrid bisa memahami kondisi riil di Kota Solo dan menghadirkan solusi yang berpihak pada masyarakat.

“Masalah di Solo ini kan semakin kompleks, mereka pasti bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Solo,” tuturnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *