Rakernis Bidhumas Polda Jateng Gandeng Praktisi Media untuk Tingkatkan Kapasitas Kehumasan
Rakernis Bidhumas Polda Jateng Gandeng Praktisi Media untuk Tingkatkan Kapasitas Kehumasan (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENMGNOW.COM – Bidang Humas Polda Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis, 24 April 2025, di Hotel Muria, Kota Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 119 peserta dari jajaran Humas Polres dan PPID Satker sebagai upaya memperkuat kemampuan teknis pengelolaan informasi dan membangun kepercayaan publik melalui strategi komunikasi yang efektif.
Mengusung tema “Peningkatan Kemampuan Humas Polri dalam Teknis Pemberitaan, Liputan, dan Pengelolaan Media untuk Meningkatkan Transparansi dan Kepercayaan Publik”, Rakernis ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan jurnalis dan praktisi multimedia.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan media. Ia menyampaikan bahwa era konvergensi media telah mengubah pola komunikasi dan konsumsi informasi masyarakat secara drastis. Oleh karena itu, kemampuan teknis para personel Humas harus terus diasah.
“Media konvensional dan digital kini terintegrasi. Ini menuntut personel Humas untuk terus berkembang agar tetap relevan dan mampu menjaga citra institusi,” jelasnya.
Ahmad Rofiq dari Detik Jateng menjadi pemateri pertama yang membahas penyusunan narasi berita yang efektif dalam konteks komunikasi organisasi. Ia mengibaratkan proses penulisan berita seperti memasak, yang memerlukan bahan yang baik, teknik yang tepat, dan penyajian menarik.
Materi berikutnya disampaikan oleh Roni Yuwono dari Suara Merdeka yang mengulas pentingnya pemahaman terhadap unsur 5W+1H dalam peliputan berita. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan etika dalam memilah informasi sebelum disampaikan kepada publik.
Dalam sesi produksi konten visual, Youlanda Muhammad (Suara Merdeka) memaparkan teknik pengambilan gambar, variasi shot, dan pengeditan video sederhana namun efektif. Ia menegaskan bahwa visual merupakan instrumen penting dalam membentuk persepsi publik terhadap institusi.
Sementara itu, Aulia dari Tim Multimedia Polda Jateng menyoroti pentingnya kecepatan dan kualitas respon dalam interaksi media sosial. Menurutnya, ruang digital merupakan medan strategis dalam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat.
“Komentar dan pesan langsung bukan sekadar ruang tanya jawab, tetapi sarana pengendalian opini publik yang harus dimanfaatkan secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi yang membahas relasi Humas Polri dan media, serta tantangan menjaga profesionalisme dalam dinamika pemberitaan digital. Rakernis juga mendorong peserta untuk lebih sigap menghadapi penyebaran hoaks serta menguasai teknik framing positif dalam menyampaikan informasi kelembagaan. (jn02)
Penulis
