Gerakan “Baca Bersama Jawa Tengah” Gaungkan Literasi di Kalangan Pelajar Semarang

0
image

Gerakan “Baca Bersama Jawa Tengah” Gaungkan Literasi di Kalangan Pelajar Semarang (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Sebanyak 150 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan larut dalam suasana hening selama 20 menit dalam kegiatan “Baca Bersama Jawa Tengah” yang digelar di selasar Gedung Wisma Perdamaian, Selasa (6/5/2025). Kegiatan literasi ini diprakarsai oleh Bunda Literasi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Jateng.

Dalam suasana yang senyap tanpa suara, para siswa dari SMP, SMA, SMK, hingga mahasiswa menikmati buku bacaan pilihan masing-masing. Setelah sesi membaca diam (silent reading) selama 20 menit, peserta diajak berdiskusi dan membagikan pengalaman mereka terhadap buku yang dibaca.

Salah satu peserta, Nimas Chalya Prasetyo, siswi SMAN 3 Semarang, membagikan kesannya setelah membaca buku Hitam 2045 karya Henry Manampiring. Menurutnya, buku tersebut membuka wawasan baru tentang masa depan.

“Bagiku, membaca itu penting banget. Kalau tidak baca, dari mana kita dapat informasi? Sebenarnya bukan hanya membaca, tapi bagaimana kita menyerap, menyaring, dan mempraktikkannya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Hanif Desta, siswa SMKN Jateng, mengungkapkan bahwa membaca menjadi cara efektif untuk mengurangi stres akibat tugas sekolah yang menumpuk. Ia menyukai novel bergenre romansa, baik dari buku cetak maupun platform digital seperti Wattpad dan aplikasi Ijateng.

Melihat antusiasme pelajar, Nawal Arafah optimistis kegiatan ini bisa menjadi pemicu gerakan literasi di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya literasi tidak hanya sebatas baca-tulis, melainkan juga kemampuan menyerap dan mengolah informasi agar berguna dalam kehidupan sehari-hari.

“Literasi adalah kunci untuk membentuk pemikiran kritis, apalagi di era media sosial yang penuh informasi simpang siur. Kita ingin anak-anak bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hoaks,” jelas Nawal.

Sebagai penutup, istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin ini membagikan tips agar generasi muda mencintai membaca, yakni dengan memilih buku yang sesuai minat dan mengalokasikan waktu setiap hari untuk membaca dan menulis.

Kegiatan “Baca Bersama Jawa Tengah” ini diharapkan menjadi awal dari gerakan literasi yang lebih luas di seluruh wilayah provinsi. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *