Boyolali Jadi Titik Penting Swasembada Ternak Nasional, Kontes dan Expo Sapi Diresmikan Gubernur Jateng

0
image

Boyolali Jadi Titik Penting Swasembada Ternak Nasional, Kontes dan Expo Sapi Diresmikan Gubernur Jateng (JatengNOW/Dok)

BOYOLALI, JATENGNOW.COM – Kabupaten Boyolali kembali menegaskan posisinya sebagai pusat ternak nasional melalui gelaran Kontes dan Expo Sapi Piala MPR yang berlangsung di Pasar Hewan Terpadu, Jelok, Cepogo, Minggu (18/5/2025). Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, serta jajaran Muspida Jawa Tengah.

Gubernur Ahmad Luthfi menyebut penyelenggaraan kontes sapi ini sebagai penanda penting (tetenger) eksistensi Jawa Tengah dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di sektor peternakan. Ia menegaskan bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan kontribusi ternak terbesar di Indonesia.

“Ini kebanggaan, bahwa hari ini di Boyolali jadi ‘tetenger’ dan saksi sejarah adanya kontes sapi. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus memicu para peternak untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar Luthfi.

Menurut data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, produksi ternak provinsi ini menyumbang cukup signifikan terhadap skala nasional: 930 ribu ton daging (18,83 persen), 902 ribu ton telur (13,1 persen), dan 76 ribu ton susu (9,4 persen). Dari jumlah tersebut, 60 persen berasal dari Boyolali, mempertegas posisi daerah ini sebagai lumbung ternak utama.

Gubernur juga menekankan bahwa swasembada ternak merupakan bagian penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penyediaan protein hewani yang cukup. Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Jateng telah menyiapkan berbagai program strategis mulai dari penyediaan bibit unggul, pelatihan teknis, penguatan rantai pasok, hingga kampanye edukatif.

“Jawa Tengah memiliki daerah pengembangan sapi seperti Wonosobo, Tegal, Slawi, hingga Blado Batang yang dapat dimanfaatkan secara optimal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sambutannya menyebut bahwa beternak adalah profesi yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah. Ia menilai kontes sapi seperti ini bisa menjadi sarana mempertemukan peternak dengan calon pembeli hewan kurban menjelang Iduladha.

“Berpikirlah untuk menjadi peternak, karena beternak itu menggembirakan dan menguntungkan. Kontes ini akan membawa manfaat besar, semoga menjadi wadah yang mempertemukan peternak dengan masyarakat yang hendak berkurban,” ujarnya.

Event yang diinisiasi oleh Asosiasi Penggemuk dan Peternak Sapi Indonesia (APPSI) ini digelar sebagai bagian dari persiapan menyambut Iduladha pada awal Juni 2025. Dalam kegiatan tersebut juga diadakan lelang sapi dengan harga yang menembus angka lebih dari Rp100 juta per ekor, menandakan tingginya nilai ekonomi sektor peternakan di daerah ini.

Ahmad Muzani berharap agar kontes serupa dapat digelar rutin, bahkan ditingkatkan skalanya ke level nasional.

“Mudah-mudahan ke depan bisa kita adakan dengan Piala Presiden. Ini adalah bentuk kebanggaan sekaligus keberpihakan negara kepada peternak melalui kebijakan nyata,” pungkasnya.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan ini, Boyolali kian mantap menjadi sentra unggulan sektor peternakan nasional, memperkuat visi Indonesia untuk mencapai swasembada daging dan susu di masa mendatang. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *