Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Diterpa Kasus Dugaan Korupsi, Kontraktor Utama Resmi Ditahan

Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Diterpa Kasus Dugaan Korupsi, Kontraktor Utama Resmi Ditahan (JatengNOW/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Proyek pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, yang pernah menjadi simbol kebanggaan masyarakat setelah diresmikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada Maret 2023, kini tercoreng oleh dugaan korupsi. Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar resmi menahan Ansori, Direktur Operasional PT Mam Energindo, kontraktor pelaksana proyek senilai Rp89 miliar tersebut.
Penahanan dilakukan pada Jumat (23/5/2025) malam setelah Ansori menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik. Ia dititipkan di rumah tahanan Mapolres Karanganyar.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Karanganyar, Hartanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi dua alat bukti yang cukup kuat untuk menetapkan Ansori sebagai tersangka. Kasus ini mencuat usai adanya laporan dari sejumlah vendor proyek yang mengaku belum menerima pembayaran, padahal dana proyek telah dicairkan seluruhnya.
“Setelah diselidiki, dana pembangunan sudah dicairkan 100 persen. Namun, banyak vendor belum menerima haknya. Nilainya mencapai sekitar Rp5 miliar, dan angka itu berpotensi bertambah,” ujar Hartanto dalam konferensi pers.
Dugaan penyimpangan mulai terkuak ketika pada akhir April lalu, 15 dari total 45 vendor yang tergabung dalam Paguyuban Vendor Masjid Agung Madaniyah melaporkan permasalahan pembayaran ke Kejari Karanganyar. Mereka mengungkapkan adanya tunggakan hingga Rp6,5 miliar yang belum dilunasi oleh PT Mam Energindo.
Salah satu perwakilan vendor, Adi Kurniawan, menyatakan bahwa berbagai upaya penagihan dan aksi damai telah dilakukan, namun tidak pernah membuahkan hasil.
Menanggapi laporan tersebut, Kejari Karanganyar telah memeriksa lebih dari 20 saksi, termasuk pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), serta tim manajemen kontraktor. Selain itu, tim teknis independen juga dilibatkan untuk menilai kualitas dan kondisi fisik bangunan masjid.
Masjid Agung Madaniyah dibangun dalam kurun waktu 2019–2021 dengan mengusung arsitektur bergaya Timur Tengah. Proyek ini semula menjadi kebanggaan masyarakat Karanganyar dan simbol kemajuan daerah, namun kini terseret dalam kasus hukum yang memprihatinkan.
Kejari Karanganyar menegaskan bahwa proses penyidikan akan terus dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini. (jn02)