Sidak Bupati Karanganyar di Puskesmas Kebakkramat I Ungkap Dugaan Absensi Fiktif

Sidak Bupati Karanganyar di Puskesmas Kebakkramat I Ungkap Dugaan Absensi Fiktif (JatengNOW | Hariankota.com/Dok)
KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Bupati Karanganyar, Rober Christanto, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) sebagai upaya memperkuat pengawasan terhadap kualitas pelayanan publik. Kali ini, Puskesmas Kebakkramat I menjadi sasaran sidak yang dilakukan pada Senin (16/6/2025), didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Yopi Eko Jati Wibowo.
Melalui akun Instagram pribadinya, @RoberChristanto seperti dilansir dari Hariankota.com jejaring JatengNOW, Bupati membagikan momen sidak yang mengejutkan. Dalam kunjungan tersebut, ia tidak menemukan Kepala Puskesmas dr. Iwan di lokasi meskipun yang bersangkutan sudah tercatat absen masuk pukul 07.16 WIB.
Bupati menduga terjadi praktik absensi fiktif atau “absensi bodong”. Bahkan ia sempat meminta petugas mencari ponsel milik dr. Iwan, yang diduga sengaja ditinggalkan agar bisa digunakan untuk absen oleh orang lain.
“Sudah tiba, tapi absensinya absensi bodong ini,” ujar Rober dalam video unggahannya.
Rober menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi Puskesmas Kebakkramat I yang dulunya dikenal unggul dalam pelayanan.
“Saya ingin mengecek situasi Puskesmas Kebakkramat I ini, kan dulu top. Hari ini kok bisa berubah seperti ini,” ungkapnya prihatin.
Ia juga menyoroti rendahnya tingkat kehadiran pegawai saat sidak dilakukan. Menurutnya, kondisi ini sangat memprihatinkan karena pelayanan kesehatan adalah representasi langsung dari pemerintah kabupaten.
“Puskesmas ini merupakan wajah pelayanan publik di wilayah Kebakkramat. Kalau pelayanannya buruk, nama baik Pemkab Karanganyar ikut tercoreng,” tegas Rober.
Meski menemukan praktik manipulasi kehadiran, Bupati tetap memberikan apresiasi kepada para pegawai yang hadir tepat waktu dan berkomitmen menjalankan tugas. “Saya tidak marah, justru saya mengapresiasi yang sudah hadir tepat waktu,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyatakan akan menindaklanjuti temuan ini demi memperbaiki sistem pelayanan, khususnya di bidang kesehatan. Rober berharap, Puskesmas Kebakkramat I dapat kembali menjadi contoh fasilitas kesehatan yang profesional, transparan, dan melayani sepenuh hati. (jn02)