Njajan Fest 2.0 Hadir Lagi di Rembang, Sajikan Menu Kuliner Khas Cuma Rp80

Njajan Fest 2.0 Hadir Lagi di Rembang, Sajikan Menu Kuliner Khas Cuma Rp80 (JatengNOW/Miftah)
REMBANG, JATENGNOW.COM – Festival kuliner Njajan Fest 2.0 kembali digelar di Kabupaten Rembang dengan menghadirkan 91 stan pelaku UMKM kuliner. Acara berlangsung selama tiga hari, 12–14 September 2025, di halaman Taman Kartini Rembang.
Ketua Panitia Njajan Fest 2.0, Diana Nurus Saidah, mengatakan edisi tahun ini menghadirkan inovasi baru berupa program makan murah Rp80 per porsi. Program ini menyediakan 1.200 porsi selama tiga hari, dengan 400 porsi per hari yang bisa dinikmati mulai pukul 11.00–12.00 WIB.
“Pengunjung cukup melakukan scan barcode untuk mendapatkan harga spesial,” jelasnya, Selasa (9/9/2025).
Menu makan murah berbeda setiap hari, yakni Lontong Tuyuhan di hari pertama, Nasi Tahu dan Sate Srepeh di hari kedua, serta Nasi Uduk Nus di hari ketiga. Untuk menjamin kualitas, panitia melakukan kurasi dan uji laboratorium terhadap makanan yang disajikan.
“Kami juga melakukan inspeksi langsung terhadap kebersihan dan higienitas UMKM peserta, agar mereka memiliki daya saing lebih tinggi,” tambah Diana.
Selain kuliner, festival ini juga menyediakan layanan pendukung bagi UMKM, antara lain pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan asuransi usaha. Panitia menyiapkan perlengkapan kebersihan standar bagi tenant, seperti apron, sarung tangan, masker, dan ketersediaan air bersih.
Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik, Sulistiyono, menyampaikan bahwa Njajan Fest merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan UMKM lokal melalui Rumah BUMN Rembang.
“Tahun lalu, Njajan Fest berhasil membukukan transaksi sebesar Rp640 juta. Harapan kami, tahun ini capaian tersebut dapat meningkat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin, menambahkan kolaborasi antara PT Semen Gresik, Rumah BUMN, dan Pemkab Rembang diharapkan mampu meningkatkan nilai transaksi.
“Jika tahun 2024 lalu transaksi mencapai Rp600 jutaan lebih, tahun ini harapannya bisa di atasnya,” pungkasnya. (jn02)