Tahan Penurunan Muka Tanah, Ahmad Luthfi Dorong Optimalisasi SPAM

0
WhatsApp Image 2025-09-30 at 17.14.22_6e99604b

Tahan Penurunan Muka Tanah, Ahmad Luthfi Dorong Optimalisasi SPAM (JatengNOW/Dok)

DEMAK, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan salah satu langkah penting untuk menekan laju penurunan muka tanah adalah mengurangi pengambilan air tanah berlebihan. Untuk itu, ia mendorong pemanfaatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dimaksimalkan di seluruh kabupaten/kota.

“(Air tanah) ini akan kita lakukan evaluasi. Tidak hanya satu tahun tetapi kalau perlu per tiga bulan (evaluasi). Salah satu penyebab menurunnya permukaan tanah adalah pengambilan air tanah yang berlebih, sehingga kita maksimalkan SPAM,” kata Ahmad Luthfi saat kunjungan kerja di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa (30/9/2025).

Berdasarkan data 2024, penurunan muka tanah di pesisir utara Jawa Tengah mencapai rata-rata 8–13 cm per tahun. Kondisi ini disebut sangat memprihatinkan karena berpotensi membuat garis pantai dan wilayah pesisir tenggelam jika tidak segera ditangani.

“Per tahun rata-rata 8–13 cm. Kalau terus-terusan seperti itu, mendelep mengko nggone awake dhewe (tenggelam nanti tempat kita),” ujar Ahmad Luthfi yang didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin.

Gubernur menegaskan pengawasan pengambilan air tanah harus diperketat. Pemprov Jateng bahkan telah mengajukan revisi Perda tentang air tanah kepada DPRD.

“Masyarakat kita efektifkan melalui kerja sama BUMD kita dengan SPAM kabupaten/kota. Jadi para bupati dan wali kota itu memaksimalkan SPAM di wilayahnya agar kebutuhan air minum terpenuhi, sehingga pengambil air tanah tidak berlebihan,” jelasnya.

Selain mendorong SPAM, Pemprov Jateng juga melaksanakan sejumlah langkah pencegahan. Salah satunya program Mageri Segoro berupa penanaman 1,5 juta bibit mangrove di seluruh garis pantai. Mulai dari Brebes hingga Rembang di wilayah pantai utara (Pantura), hingga Cilacap sampai Wonogiri di pantai selatan (Pansela).

Program Mageri Segoro merupakan bagian dari sebelas program prioritas Pemprov Jateng, khususnya di bidang penanggulangan bencana dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, Pemprov juga bekerja sama dengan Universitas Diponegoro dalam program desalinasi. Teknologi ini mengolah air payau menjadi air tawar siap minum dan sudah berjalan di empat titik, yaitu Kabupaten Brebes, Pekalongan, Pati, dan Demak.

“Ini akan kita laksanakan secara maksimal,” tegas Ahmad Luthfi. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *