12 Desa di Kecamatan Bangsri Jepara Rampungkan Musdessus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

JEPARA, JATENGNOW.COM – Sebanyak 12 desa di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, telah menuntaskan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk membentuk kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Agenda ini merupakan bagian dari inisiatif peningkatan ekonomi berbasis desa yang tengah digulirkan pemerintah.
Camat Bangsri, Debby Nifandrian, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan musyawarah desa tersebut.
“Alhamdulillah, pada hari ini untuk musyawarah desa (Musdes) pembentukan kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih telah diselesaikan sesuai harapan,” ujar Debby, Kamis (15/5/2025).
Debby berharap, para pengurus koperasi yang telah terbentuk bisa menjalankan amanah secara profesional dan bertanggung jawab, agar keberadaan koperasi mampu memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Setelah musyawarah selesai, berkas hasil Musdessus akan segera diajukan ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jepara. Berkas ini akan menjadi dasar dalam proses pembuatan dan pengesahan akta pendirian koperasi melalui notaris.
Debby menekankan bahwa calon pengurus koperasi tidak hanya dituntut memiliki komitmen, tetapi juga harus memenuhi sejumlah kualifikasi.
“Calon pengurus harus memiliki pengetahuan tentang perkoperasian, jujur, loyal, memiliki keterampilan kerja dan wawasan kewirausahaan,” tegasnya.
Selain aspek kepengurusan, persiapan fasilitas fisik juga menjadi perhatian utama. Gedung koperasi, menurut Debby, harus segera disiapkan untuk menunjang operasional koperasi ke depan.
Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan mampu mengelola sedikitnya tujuh unit usaha. Beberapa di antaranya meliputi kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa atau kelurahan, serta penyediaan sarana logistik untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Program KDMP ini menjadi bagian dari upaya revitalisasi koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi desa melalui pengelolaan usaha yang lebih profesional dan terintegrasi. (jn02)