2.202 Siswa di Mlonggo Terima Program Makan Bergizi Gratis, Bupati Jepara Resmikan SPPG Yayasan Al Fitroh Watuaji
2.202 Siswa di Mlonggo Terima Program Makan Bergizi Gratis, Bupati Jepara Resmikan SPPG Yayasan Al Fitroh Watuaji (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara terus memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, program tersebut resmi menyasar 2.202 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Mlonggo, setelah Bupati Jepara Witiarso Utomo meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Al Fitroh Watuaji, Desa Jambu Timur, Selasa (4/11/2025).
Kehadiran SPPG ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak usia sekolah serta mendukung tumbuh kembang generasi penerus yang sehat dan cerdas.
Kepala SPPG Jambu Timur, Muh Yusuf, mengungkapkan bahwa dapur Yayasan Al Fitroh Watuaji sudah aktif menyalurkan makanan bergizi gratis untuk 2.202 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD/TK, SD/MI, SMP, hingga SMK atau sederajat.
“Program ini tidak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga melibatkan tenaga profesional seperti SPPI, ahli gizi, dan ahli akuntansi. Selain itu, kami juga didukung oleh 60 relawan dari masyarakat sekitar,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Witiarso bersama jajaran Forkopimda turut meninjau fasilitas SPPG, mulai dari dapur utama, area penyajian makanan, hingga sarana sanitasi yang digunakan untuk menjamin kebersihan dan keamanan pangan.
Bupati Witiarso menegaskan bahwa keberadaan SPPG tidak hanya berfokus pada aspek pemenuhan gizi, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat di tingkat desa.
“SPPG bukan hanya mengentaskan gizi, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat desa. Petani tersenyum karena hasil panennya dibeli, UMKM hidup karena produknya digunakan, dan masyarakat desa bergerak bersama dalam semangat gotong royong,” ujar Witiarso.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program MBG di wilayah Jepara, termasuk lembaga pendidikan, yayasan, serta masyarakat yang ikut bergotong royong dalam pelaksanaannya.
“Sinergi seperti ini yang harus terus dijaga agar program makan bergizi gratis benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Jepara,” pungkasnya. (jn02)
