Puspo Wardoyo Beri Karangan Bunga Duka Cita untuk PB XIII, Gusti Moeng Sampaikan Terima Kasih
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Pemilik Wong Solo Group sekaligus pendiri Kalipepeland, Puspo Wardoyo, menunjukkan kepeduliannya terhadap Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan memberikan karangan bunga sebagai bentuk turut berdukacita atas wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwana (PB) XIII.
Wafatnya PB XIII yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Keraton Surakarta juga mengundang simpati dari berbagai kalangan, termasuk Puspo Wardoyo yang dikenal memiliki kedekatan dengan keluarga Keraton.
Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sekaligus Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian Puspo Wardoyo terhadap keluarga besar Keraton.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Puspo Wardoyo yang terus berpartisipasi dengan Keraton Surakarta. Beliau membantu konsumsi, juga mungkin kendaraan, atau nanti bunga. Ini yang saya sampaikan, semoga kebaikan Pak Puspo Wardoyo mendapatkan berlipat ganda pahala oleh Tuhan,” tutur Gusti Moeng.
Gusti Moeng juga mengungkapkan bahwa Puspo Wardoyo memiliki hubungan yang cukup dekat dengan keluarga besar Keraton, baik secara pribadi maupun sebagai sahabat lama. Hubungan itu berawal dari masa sekolah di SMA Negeri 4 Surakarta, yang mempertemukan Puspo dengan beberapa putra Keraton.
“Kalau Gusti Puger itu teman seangkatan Pak Puspo Wardoyo, sementara saya adik kelas. Pak Puspo itu dua tahun di atas saya, jadi saat saya kelas satu, beliau kelas tiga di SMA N 4 Surakarta. Yang paling akrab itu dengan Gusti Benowo, karena pulang pergi sekolah bersama. Gusti Benowo dan Gusti Puger itu satu angkatan dengan Pak Puspo Wardoyo, angkatan 1977,” ujar Gusti Moeng mengenang.
Kepedulian Puspo Wardoyo terhadap Keraton Surakarta bukan hal baru. Ia kerap terlibat dalam berbagai kegiatan budaya dan sosial yang digelar Keraton, serta dikenal memiliki perhatian besar terhadap pelestarian budaya Jawa.
Tindakan Puspo memberikan karangan bunga duka cita atas wafatnya PB XIII dinilai sebagai wujud penghormatan dan cinta budaya yang terus dijaga sejak lama. (jn02)
