Jelang Revitalisasi, Pemkab Rembang Siapkan Relokasi Sementara Pedagang Pasar Rembang Kota

0
IMG-20251110-WA0043

Jelang Revitalisasi, Pemkab Rembang Siapkan Relokasi Sementara Pedagang Pasar Rembang Kota (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mulai mempersiapkan langkah relokasi sementara bagi pedagang Pasar Rembang Kota menjelang pelaksanaan program revitalisasi. Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop dan UKM) Rembang telah meninjau lahan bekas Pasar Kambing di Desa Sumberjo sebagai lokasi relokasi sementara pada Senin (10/11/2025).

Kepala Bidang Pasar dan PKL Dindagkop dan UKM Rembang, Herry Martono, menjelaskan bahwa penyediaan tempat sementara bagi pedagang merupakan salah satu syarat utama dalam proses revitalisasi. Langkah ini dilakukan agar aktivitas ekonomi para pedagang tetap berjalan selama pembangunan berlangsung.

“Kami sedang menyiapkan tempat sementara untuk pedagang sebagai bagian dari persiapan revitalisasi pasar. Menyiapkan tempat relokasi sementara bagi pedagang merupakan salah satu persyaratan revitalisasi pasar,” ujar Herry.

Pada tahap pertama tahun 2025, Pemkab Rembang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp360 juta untuk pembangunan lokasi relokasi sementara, serta tambahan Rp50 juta untuk kebutuhan pendukung lainnya. Mengacu pada harga satuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TARU), tempat tersebut hanya mampu menampung sekitar 96 pedagang dari total 2.155 pedagang Pasar Rembang.

Herry menambahkan, pedagang yang aktif berjualan akan menjadi prioritas untuk menempati lokasi relokasi. Sebagian area akan dibangun tanpa atap untuk menekan biaya, khusus bagi pedagang pelataran.

“Kami akan utamakan pedagang yang selama ini menempati kios dan los. Beberapa pedagang pelataran juga akan dipindahkan ke tempat relokasi ini dengan kondisi yang lebih sederhana, tanpa atap,” jelasnya.

Rencana relokasi sementara ini telah mendapatkan persetujuan dari pedagang. Paguyuban Pedagang Pasar Rembang juga turut mengawal proses tersebut.

“Sudah ada penandatanganan persetujuan dari semua pihak, termasuk teman-teman paguyuban yang ikut mengawal proses ini. Kami juga sudah membentuk tim khusus dari paguyuban yang terdiri dari koordinator tiap zona agar informasi tersampaikan jelas ke pedagang,” ujar Herry.

Tahap pertama pembangunan relokasi akan difokuskan pada pembuatan atap, kemudian dilanjutkan dengan sekat antar lapak. Berdasarkan hasil perhitungan dengan konsultan, kebutuhan anggaran untuk pembangunan lokasi relokasi mencapai sekitar Rp3 miliar.

“Untuk sekat-sekatnya akan kami sesuaikan dengan anggaran yang ada. Awalnya estimasi mencapai Rp6,5 miliar, tapi kami sedang minta revisi perencanaan agar efisien. Target kami bisa ditekan menjadi sekitar Rp3 miliar, dan pemerintah akan menambah subsidi sekitar Rp1 miliar tahun depan,” tambahnya.

Dindagkop dan UKM Rembang juga akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja PUPR Provinsi Jawa Tengah untuk finalisasi desain Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) pekan depan. Revitalisasi pasar ini ditargetkan menghadirkan fasilitas yang lebih modern, aman, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.

Dengan persiapan yang matang, Pemkab Rembang optimistis revitalisasi Pasar Rembang Kota dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat jangka panjang bagi penguatan ekonomi daerah. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *