Jelang Pemilihan Asprov Jateng Panas! Video Safari Politik Exco PSSI Khairul Anwar Bareng Eks Mafia Bola Bikin Geger

0
Screenshot_20251202_151412_Chrome

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemilihan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah memasuki fase panas setelah munculnya sebuah video yang diunggah akun X (Twitter) @BosPurwa. Rekaman tersebut memperlihatkan Khairul Anwar, anggota Exco PSSI yang kini maju sebagai kandidat Ketua Asprov, melakukan safari politik bersama Johar Lin Eng—sosok yang telah dijatuhi hukuman larangan seumur hidup karena kasus mafia pengaturan skor sepak bola Indonesia.

Video berdurasi pendek itu merekam kedatangan keduanya di Cafe Cangkir, Purwodadi, pada 30 November 2025. Khairul dan Johar terlihat memasuki lokasi pertemuan tertutup bersama sejumlah pengurus Askab/Askot di wilayah tersebut. Publik mempertanyakan alasan kehadiran Johar dalam aktivitas yang berkaitan langsung dengan struktur sepak bola, mengingat statusnya sebagai pelaku yang telah “lifetime banned”.

Dalam unggahan @BosPurwa menuliskan:

“Rekaman safari politik Exco @PSSI Khairul Anwar dan yes… lagi-lagi muncul bareng Johar Lin Eng. Sosok yang pernah di-lifetime banned karena kasus mafia bola,” tulis Postingan X @Bospurwa.

“Terus gimana nih, Pak @ErickThohir? Katanya PSSI era baru, bersih dari mafia – kok EXCO nya gandeng mafia yang dulu bikin hancur sepak bola kita. Publik cuma nanya… Ini bagian reformasi atau justru rekonstruksi jaringan lama? Lokasi: Cafe Cangkir, Purwodadi. Sumber: Warga penggiat sepak bola: Senja menjelang malam, 30 November 2025,” Tambahnya.

Safari politik Khairul disebut sebagai bagian dari upaya menggalang dukungan menjelang pemungutan suara Ketua Asprov Jateng, di mana ia akan berhadapan dengan petahana Yoyok Sukawi. Sejumlah pengurus Askab yang dikonfirmasi membenarkan adanya agenda pertemuan tersebut. Namun sebagian enggan memberikan komentar lebih jauh, dengan alasan kegiatan dilakukan secara tertutup dan tidak melibatkan dokumentasi internal.

Nama Khairul Anwar dan Johar Lin Eng bukanlah pasangan baru dalam perjalanan dinamika sepak bola nasional. Khairul diketahui pernah menjadi pengacara pribadi Johar saat kasus mafia bola mencuat pada 2018, ketika penyelidikan Satgas Antimafia Bola Polri mengungkap jaringan pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3. Kedekatan lama itu kini kembali menjadi sorotan setelah keduanya terlihat bersama dalam konteks yang berkaitan dengan aktivitas struktural PSSI.

Johar Lin Eng sendiri merupakan mantan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah yang berpengaruh sebelum kasus pengaturan skor meledak. Setelah melalui proses penyelidikan dan persidangan, ia dijatuhi larangan seumur hidup untuk terlibat dalam kegiatan sepak bola. Oleh karena itu, kemunculannya dalam safari politik Khairul menimbulkan pertanyaan serius mengenai etika, legalitas, dan komitmen reformasi PSSI.

Publik sepak bola Indonesia kini menyoroti konsistensi PSSI dalam menjaga integritas federasi, terlebih setelah Ketua Umum Erick Thohir kerap menegaskan pentingnya reformasi dan pemberantasan mafia bola. Warganet serta sejumlah mantan pemain meminta agar Komite Fair Play PSSI dan pengurus pusat memberikan penjelasan resmi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari PSSI terkait rekaman yang beredar.

Kontroversi ini memunculkan sejumlah pertanyaan yang kini menggantung di ruang publik: apakah kehadiran Johar melanggar aturan internal PSSI, apakah federasi mengetahui aktivitas tersebut, dan apakah safari politik Khairul merupakan agenda personal atau bagian dari dinamika kekuasaan yang lebih luas.

Di tengah harapan terhadap tata kelola sepak bola yang bersih dan modern, kemunculan kembali sosok yang telah dihukum seumur hidup memunculkan kekhawatiran bahwa reformasi yang dijanjikan dapat bergeser menjadi rekonstruksi jaringan lama. Tanpa klarifikasi tegas, isu ini berpotensi membesar dan menjadi ujian moral bagi federasi sepak bola Indonesia. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *