Gubernur Luthfi Tegas Larang Penambangan di Gunung Slamet yang Diproses Jadi Taman Nasional

0
IMG-20251206-WA0072-1536x1024

JAKARTA, JATENGNOW.COM — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan bahwa aktivitas penambangan tidak diperbolehkan di kawasan Gunung Slamet. Kawasan tersebut saat ini tengah dalam proses penetapan sebagai taman nasional, sehingga seluruh bentuk eksploitasi yang berpotensi merusak lingkungan harus dihentikan.

Pernyataan itu disampaikan Luthfi saat menjawab pertanyaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) asal Pemalang, Dikri Mulia, dalam agenda Ngobrol Seru Bareng Gubernur Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (6/12/2025).

Dikri menyoroti adanya dugaan aktivitas penambangan pasir di sekitar Gunung Slamet dan mengaitkannya dengan maraknya bencana hidrometeorologi yang terjadi di berbagai daerah, termasuk banjir bandang yang baru-baru ini melanda wilayah Sumatra.

“Sejauh mana Gubernur mengetahui mengenai hal ini, langkah apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur, lalu langkah apa yang akan dilakukan agar bencana-bencana jangan sampai terjadi?” tanya Dikri.

Menanggapi hal tersebut, Luthfi menegaskan bahwa semua bentuk penambangan tidak boleh dilakukan.
“Gunung Slamet itu sudah (diproses) menjadi kawasan taman nasional. Maka tidak boleh ada penambangan,” tegasnya.

Luthfi juga menyebut masukan tersebut sangat penting sebagai penguatan upaya mitigasi bencana di Jawa Tengah. Ia memastikan bahwa kepala daerah yang wilayahnya bersinggungan dengan kawasan Gunung Slamet telah diminta memperketat pengawasan dan pencegahan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan.

Menurutnya, penanganan risiko bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat. Karena itu, sejak jauh hari ia telah mengingatkan seluruh daerah di Jawa Tengah untuk lebih waspada terhadap potensi longsor dan banjir, serta mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan, baik di kawasan pegunungan, dataran tinggi, maupun wilayah pesisir.

“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah sudah melakukan langkah mitigasi, tetapi masyarakat juga harus ikut menjaga wilayahnya agar tidak terjadi kerusakan,” ujarnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *