Presiden Jokowi dan Pj Gubernur Jateng Tinjau RSUD Salatiga dan Resmikan Jalan Daerah di Magelang
Presiden Jokowi dan Pj Gubernur Jateng Tinjau RSUD Salatiga (JatengNOW/Dok. Pemprov Jateng)
SALATIGA, JATENGNOW.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), didampingi oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, melaksanakan kunjungan di Provinsi Jawa Tengah pada Senin (22/1/2024). Kunjungan dimulai dengan peninjauan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga, di mana Presiden langsung memeriksa pelayanan kesehatan bagi pasien pengguna BPJS dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Saya ingin melihat pelayanan rumah sakit terhadap pasien atau masyarakat yang ingin dilayani,” kata Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menyoroti pencapaian tinggi program KIS, yang telah mencakup 96 juta orang, dan peserta BPJS yang telah mencapai 267 juta orang. Penerimaan kepesertaan telah mencapai lebih dari 95%, sebuah pencapaian yang signifikan.
“Saya tanyakan tadi apakah ada pungutan, nggak ada. Apakah pasien nginap di rumah sakit dibatasi, juga tidak,” ujarnya.
Presiden menyatakan bahwa meskipun fasilitas rumah sakit perlu terus ditingkatkan, Kartu Indonesia Sehat dan BPJS memberikan bantuan signifikan kepada masyarakat.
Setelah kunjungan ke RSUD Salatiga, Presiden Jokowi bersama Pj Gubernur Jateng meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Magelang. Peresmian dilakukan di ruas Jalan Muntilan-Keningar, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
“Tahun 2023, anggaran Inpres Jalan Daerah sebesar Rp 14,6 triliun. Digelontorkan ke Jateng sebesar Rp 1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan di Jateng. Di kabupaten Magelang dibangun 4 ruas jalan dengan biaya Rp 31,9 miliar,” kata Jokowi.
Ruas Jalan Muntilan-Keningar, selain menjadi jalur evakuasi Gunung Merapi, juga dibangun dengan rigid beton untuk meningkatkan daya tahan dan keselamatan. Presiden berharap bahwa dengan pembangunan ini, jalur evakuasi dan ruas jalan di Jawa Tengah akan menjadi lebih baik dan aman.
Salah seorang warga setempat, Darwadi (64), menyambut baik perbaikan jalan yang sebelumnya rusak parah, terutama karena jalur tersebut juga digunakan sebagai jalur evakuasi saat terjadi erupsi Gunung Merapi.
“Semoga jalan ini bisa digunakan sebaik-baiknya dan lancar,” ucapnya. (jn02)
Penulis
