Pasar Murah di Karanganyar Dapat Sambutan Hangat dari Warga -

KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Warga Kabupaten Karanganyar, terutama di Kecamatan Jaten, merasa terbantu dengan terselenggaranya Gerakan Pasar Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan GPM ini diselenggarakan di halaman kantor Kecamatan Jaten pada Rabu (7/2/2024).

Salah seorang warga Desa Jaten, Sartini, mengungkapkan bahwa kehadiran GPM sangat membantu masyarakat karena berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasaran.

“Senang, harga di luar mahal banget. Di sini tidak,” ujarnya.

Sartini menjelaskan bahwa harga kebutuhan di GPM sangat terjangkau. Contohnya, beras dijual dengan harga Rp10.200 per kg, sedangkan di pasaran harga beras bisa mencapai Rp15 ribu per kg. Begitu juga dengan minyak goreng yang dijual dengan harga Rp13.500 per kg, lebih murah dibandingkan dengan harga di luar yang mencapai Rp16 ribu per kg.

“Sangat membantu rakyat kecil, karena apa-apa di luar mahal. Semua mahal. Gula, minyak, beras, telur, mahal semua,” tambahnya.

Sri Lestari (57), warga setempat, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan GPM yang sangat membantu masyarakat yang tidak mampu. Sri berharap kegiatan ini dapat diadakan secara berkala untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, menyatakan bahwa GPM ini terbuka untuk masyarakat Karanganyar dan sekitarnya untuk memanfaatkannya.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menjelaskan bahwa GPM diselenggarakan dalam rangka mengendalikan inflasi dan menjaga keterjangkauan masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari. Pemerintah juga memberikan bantuan subsidi harga untuk beberapa komoditas sehingga harga kebutuhan menjadi lebih terjangkau.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyalurkan cadangan pangan berupa beras dan mi mocaf kepada masyarakat setempat sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan GPM ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah pusat yang kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani kehidupan yang layak. (jn02)