Banjir Pekalongan, Pemkot Berikan Layanan Kesehatan dan Air Bersih untuk Pengungsi

Banjir Pekalongan: Pemkot Berikan Layanan Kesehatan dan Air Bersih untuk Pengungsi (JatengNOW/Dok)
PEKALONGAN, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kota Pekalongan bergerak cepat menangani dampak banjir bandang yang melanda wilayahnya. Berbagai langkah darurat dilakukan, mulai dari pelayanan cek kesehatan gratis bagi para pengungsi, hingga pembagian bantuan air bersih.
Di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, tim medis dari Puskesmas Tirto memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengungsi. Pemeriksaan kesehatan pascabanjir, seperti batuk, pilek, nyeri kepala, gatal-gatal, dan pengecekan tensi, dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
“Kami juga memberikan vitamin dan obat-obatan sesuai keluhan para pengungsi,” ujar Dhina Maryani, Kepala Puskesmas Tirto.
Hingga Kamis (14/3) pukul 10.00 WIB, tercatat 203 orang mengungsi di Aula Kecamatan Pekalongan Barat dan 150 orang di Masjid Al Ikhlas, Sidomulyo. Jika jumlah pengungsi terus bertambah, SDN Tirto 03 telah disiapkan sebagai lokasi pengungsian tambahan.
“Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, seperti logistik makanan dan minuman, layanan kesehatan, dan evakuasi,” jelas Camat Pekalongan Barat, Sri Karyati.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan juga aktif menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah lokasi pengungsian.
“Satu tangki mobil water supply dengan kapasitas 5.000 liter disiagakan di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat,” ungkap Aprilyanto Dwi Purnomo, Kalakhar BPBD Kota Pekalongan.
Bantuan air bersih juga didistribusikan ke lokasi pengungsian lain, seperti Masjid Al Ikhlas Sidomulyo, Gedung Panti Asuhan Ar-Rabitoh Kelurahan Klego, dan sebagainya.
Salah seorang pengungsi, Triyatun, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Pelayanan di sini sudah bagus. Ada cek kesehatan dan pemberian obat gratis, serta dropping air bersih dari BPBD. Sangat membantu,” tuturnya.
Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya menangani dampak banjir dan membantu para pengungsi agar dapat kembali ke kehidupan normal sesegera mungkin. (jn02)