Anggota Polisi Berikan Trauma Healing Untuk Anak-Anak Korban Banjir

Anggota Polisi Berikan Trauma Healing Untuk Anak-Anak Korban Banjir (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Memberikan trauma healing sangat penting bagi masyarakat di tengah lokasi musibah. Polres Jepara menerjunkan anggota untuk melakukan trauma healing bagi korban banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari
Anggota Polres Jepara memberikan hiburan melalui serangkaian kegiatan menyenangkan bagi anak-anak. Seperti permainan edukasi, bernyanyi, dan juga dongeng. Harapannya, mereka bisa melupakan sejenak musibah yang sedang dialami.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, trauma healing sebagai proses pemberian bantuan untuk mengatasi gangguan psikologis, kepanikan, kecemasan.
“Kami turunkan anggota Polwan untuk menghibur Anak-Anak, agar mereka tetap bersemangat di tengah bencana banjir ini,” ujar kapolres, Senin 18 Maret 2024.
Mengembalikan keceriaan anak-anak, kata Kapolres sangat penting. Harapannya, mereka bisa melupakan bencana dan melakukan langkah antisipasi ke depannya.
Hingga saat ini, banjir yang melanda Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, kian parah. ketinggian air bertambah hingga 1,5 meter. Imbasnya, ribuan warga Desa Dorang terisolir.
“Kita terjunkan anggota Polres Jepara untuk membantu Tim SAR dalam memberikan pertolongan dan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Kapolres.
Tak hanya melakukan evakuasi, Kapolres juga menyerahkan bantuan logistik ke warga yang mengungsi berupa bahan pokok makanan, obat, air mineral serta kebutuhan pengungsi lainnya.
“Bantuan kemanusiaan yang kami salurkan sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak banjir yang terjadi di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari,” katany.
Selain bantuan logistik, juga dibuka posko pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. Karena saat ini, sudah banyak warga yang diserang sakit gatal-gatal.
Banjir di Desa Dorang Jepara terjadi akibat luapan Sungai Serang Welahan Drainase (SWD) Kabupaten Kudus, yang melintas di dekat permukiman warga. Limpasan air sungai itu masuk ke permukiman warga sejak Sabtu pagi dan tak kunjung surut. Banjir Jepara merendam 12 RT di dua RW di Desa Dorang. Tercatat, ada 3.134 jiwa terdampak banjir ini. (jn03)