Ziarah ke Makam Pencetus PKK Jateng, Semangat Isriati Moenadi Terus Menyala

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, Tim Penggerak PKK Jawa Tengah berziarah ke makam Hj Isriati Moenadi, pencetus gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang sekarang menjadi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jateng, pada Rabu (20/3).

Meskipun telah tiada, semangat Isriati Moenadi masih terasa dan terus menginspirasi para kader PKK di Jawa Tengah.

Rombongan ziarah dipimpin oleh Penjabat Ketua TP PKK Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana. Mengenakan pakaian hijau toska, para peziarah yang terdiri dari pengurus PKK khidmat memanjatkan doa untuk mendiang Isriati.

“Ziarah ini sudah menjadi tradisi bagi kader PKK. Sebagai istri gubernur (Moenadi) kala itu, Isriati memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan berinisiatif membentuk PKK Jawa Tengah,” ujar Shinta di makam Isriati yang berada satu kompleks dengan SD Isriati di Ungaran.

Perjuangan Isriati dimulai saat mendampingi suaminya, Moenadi, yang pada tahun 1966 dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah. Saat itu, Isriati melihat kehidupan masyarakat pedesaan, terutama perempuan, masih jauh dari sejahtera.

Bertolak dari situ, pada tahun 1967 Isriati mulai mengoperasikan PKK di PLPM Kewanitaan, Salaman, Magelang. Momen itu menjadi awal mula pembangunan perempuan di desa-desa sebagai upaya modernisasi pedesaan.

Pada bulan Agustus 1967, Gubernur Jateng Moenadi membuat peraturan agar Pusat Latihan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga didirikan di setiap kotamadya dan kabupaten. Sejak saat itu, kursus keterampilan PKK mulai merebak di seluruh desa-desa di Jawa Tengah pada tahun 1969.

Atas prestasinya, Isriati dianugerahi “Paramahita Nugraha PKK” dari Mendagri Moh Yogie Suardi Memet atas jasanya dalam memprakarsai, membina, mengembangkan, dan melaksanakan PKK.

“Dengan ziarah ini, diharapkan dapat menambah semangat ibu-ibu PKK yang aktif dan tergabung dalam organisasi wanita untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan menyejahterakan keluarga,” pungkas Shinta. (jn02)

About Author