Pemprov Jateng Percepat Pemulihan Pascabanjir di 9 Wilayah

0
image-163

Pemprov Jateng Percepat Pemulihan Pascabanjir di 9 Wilayah (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pemulihan pascabencana banjir yang melanda sembilan kabupaten/kota di wilayahnya.

Banjir tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, terganggunya aktivitas ekonomi, dan lumpuhnya transportasi di beberapa daerah, seperti Demak, Grobogan, dan Kudus, yang mengakibatkan pantura Jateng lumpuh.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan bahwa upaya yang akan dilakukan meliputi normalisasi sungai, perbaikan tanggul sungai, dan pendataan areal pertanian terdampak banjir.

“Perlu adanya normalisasi sungai. Ini perlu koordinasi dengan pemerintah pusat, karena kewenangannya BBWS Pemali-Juwana,” ujar Sumarno.

Selain itu, Pemprov Jateng juga akan segera mendata petani yang lahannya terendam banjir dan mengalami puso agar mereka bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

“Kami juga segera memerintahkan Dinas Pertanian, untuk memantau pendataan para petani yang terkena dampak banjir,” kata Sumarno.

Sebelumnya, Pemprov Jateng telah menyalurkan bantuan darurat kepada kabupaten/kota yang terdampak bencana, seperti makanan dan minuman, peralatan evakuasi, sandang, perlengkapan keluarga, sembako, obat-obatan, serta bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

“Pemprov Jateng juga telah mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT), yang fungsinya antara lain untuk mengatasi keadaan darurat, termasuk bencana alam. Maka, bagi kabupaten/kota yang sekiranya membutuhkan bantuan, kami persilakan mengajukan ke pemprov,” terang Sumarno.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, mendukung Pemprov Jateng mempercepat penanganan pascabanjir, terutama pendataan wilayah pertanian yang terkena dampak banjir, sehingga petani segara mendapat bantuan.

“Penanganan mendesak lainnya yaitu normalisasi sungai-sungai sekaligus perbaikan tanggul yang rusak atau kritis. Terutama, sungai-sungai di daerah terdampak banjir parah, seperti Demak, Grobogan, dan Kudus, yang mengakibatkan pantura Jateng lumpuh,” sorotnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *