Bupati Blora Minta PMI Kembangkan Kampung Donor dan Tingkatkan Kualitas Mutu Pelayanan

0

Bupati Blora Minta PMI Kembangkan Kampung Donor dan Tingkatkan Kualitas Mutu Pelayanan (JatengNOW/Dok)

BLORA, JATENGNOW.COM – Bupati Blora, Arief Rohman, mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora untuk terus mengembangkan kampung donor dan meningkatkan kualitas mutu dan pelayanan. Hal ini disampaikannya dalam peresmian gedung baru Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Blora, di Jalan GOR I Kecamatan Blora, Kamis (15/5/2024).

“Pertahankan terus dan usahakan menambah jumlah relawan pendonor darah, untuk menjamin ketersediaan darah yang aman. Sehingga, tidak ada keluhan dari masyarakat terkait kekosongan darah,” pintanya.

Bupati berharap dengan gedung baru UDD PMI ini, PMI Blora dapat memunculkan inovasi baru dalam upaya mempertahankan UDD sebagai lembaga penyedia darah.

“Semoga gedung ini benar-benar menjadi pusat pelayanan kemanusiaan, baik masyarakat Kabupaten Blora atau siapapun yang membutuhkan pelayanan,” tuturnya.

Ketua PMI Kabupaten Blora, Sutikno Slamet, menjelaskan bahwa pembangunan gedung UDD PMI telah dimulai pada Juni 2023, dengan biaya sebesar Rp1.648.400.000. Biaya tersebut belum termasuk kelengkapan sarana dan prasarana lainnya.

“Keberadaan gedung UDD dengan sarana prasarana yang memadai pada saat ini, sudah menjadi tuntutan. Hal ini tentunya sejalan dengan pokok-pokok kebijakan dan rencana strategis PMI, antara lain meningkatkan ketersediaan darah yang aman, mudah dijangkau, berkualitas, dan berkesinambungan,” jelasnya.

Saat ini, UDD Blora selalu dalam posisi aman dalam hal ketersediaan darah. Hal ini didukung oleh pendonor yang tergabung dalam 31 kampung donor yang telah terbentuk di desa/kelurahan.

“Bahkan mampu mensuplai kebutuhan darah di luar Kabupaten Blora, antara lain RSUD Padangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan UDD PMI Kabupaten Demak, Jawa Tengah,” terang Sutikno.

Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan dua unit tandon air kepada MI Negeri Blora, MTs Negeri Blora, dan MA Negeri Blora secara simbolis. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *