Bupati Rembang Gelar Halal Bihalal, Wacanakan Kembalinya Motto “Rembang Bangkit”

0
IMG-20250404-WA0031

Bupati Rembang Gelar Halal Bihalal, Wacanakan Kembalinya Motto "Rembang Bangkit" (JatengNOW/Miftah)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Bupati Rembang, H. Harno, menggelar acara silaturahmi dan halal bihalal di rumah dinas serta Pendapa Kabupaten Rembang yang berada di kompleks Museum RA Kartini. Acara ini menjadi momentum bagi masyarakat dan pejabat daerah untuk bertemu serta mempererat hubungan usai perayaan Idulfitri.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Harno mengungkapkan keinginannya untuk mengembalikan motto Kabupaten Rembang ke “Rembang Bangkit”.

Ia menilai bahwa perubahan motto yang sering terjadi setiap pergantian kepala daerah dapat membingungkan masyarakat.

“Mungkin akan kita kembalikan ke Rembang Bangkit, atau apa, supaya tidak setiap lima tahun sekali berganti. Setelah kemarin Gemilang, sekarang Harmonis. Nanti lima tahun lagi ganti lagi, ini yang harus kita pikirkan,” ujar Bupati.

Jika tidak kembali ke “Rembang Bangkit”, Bupati menegaskan bahwa penentuan motto baru akan melibatkan berbagai pihak agar mendapatkan slogan yang lebih tepat dan dapat diterima secara luas. Motto “Rembang Bangkit” sendiri merupakan akronim dari Bahagia, Aman, Nyaman, Gotong royong, Kerja keras, Iman, dan Taqwa, yang sebelumnya telah tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 2 Tahun 1992.

Selain membahas perubahan motto daerah, Bupati juga mengumumkan jadwal open house yang terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 3, 4, 6, dan 9 April 2025, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

“Jadwalnya sudah saya atur bergantian, agar yang sedang mudik bisa datang di tanggal 9, sementara yang sudah kembali bisa datang lebih awal,” jelasnya.

Acara halal bihalal ini turut dihadiri oleh sejumlah kepala desa dari Kecamatan Sale, Sedan, Pamotan, Pancur, dan Sumber, serta pengurus PKK desa. Salah satu kepala desa yang hadir, Aang Masykur dari Pamotan, menyatakan dukungannya terhadap wacana pengembalian motto “Rembang Bangkit”.

“Setiap pilkada motto selalu diubah, dan ini membingungkan masyarakat, terutama yang tinggal di luar daerah. Rembang Bangkit sudah menjadi identitas kita, jadi lebih baik dipertahankan,” ujar Aang.

Halal bihalal ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat serta menjadi awal bagi berbagai program pembangunan ke depan. (jn05)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *