Chanceler James Gettys Resmi Perkuat Kesatria Bengawan Solo

SOLO, JATENGNOW.COM – Kesatria Bengawan Solo (KBS) bergerak cepat untuk mendapatkan pemain asing baru setelah berpisah dengan Jason Henry Copman. Mereka resmi merekrut Chanceler James Gettys, pebasket asal Amerika Serikat, untuk mengisi satu slot impor di lanjutan Tokopedia IBL 2024.

Pengumuman resmi perekrutan pemain berposisi center ini disampaikan oleh manajer KBS, Arfinsa Gunawan, pada Senin (15/4/2024) siang.

“Setelah melalui pertimbangan matang dan berdiskusi dengan tim pelatih dan manajemen tim, kami resmi merekrut James sebagai pemain asing baru,” kata Arfinsa.

Chanceler James Gettys lahir di Findlay, Ohio, Amerika Serikat pada 25 Januari 1994. Pemain dengan tinggi 2,13 meter ini merupakan salah satu pemain tertinggi di Tokopedia IBL 2024 musim ini.

James mengawali karir basketnya di Universitas North Carolina di Wilmington, North Carolina. Dia juga bagian dari tim UNC Wilmington Seahawks yang bermain di NCAA selama empat musim, dari 2012 hingga 2016.

Karir profesionalnya dimulai pada tanggal 9 Juni 2017 di Cheshire Phoenix, sebuah tim di BBL, kompetisi teratas Inggris. James bermain di sana selama dua musim.

Kemampuannya semakin bersinar setelah musim 2019-2020 saat ia menandatangani kontrak dengan Newcastle Eagles di BBL. James berhasil menjadi MVP, top scorer, dan top assist di BBL.

Pada musim 2020-2021, James menandatangani kontrak dengan Toyoda Gosei Scorpions dari B.League Jepang. Di sana, dia bermain selama dua musim dengan rata-rata mencetak 26,3 poin, 12,7 rebound, dan 4,1 assist dalam rata-rata 34 menit bermain per game.

Klub terakhir James adalah Singapura Slingers yang berlaga di Liga Bola Basket ASEAN.

“Kami optimistis pengalamannya bermain di Singapura membuat James tidak membutuhkan waktu lama untuk adaptasi. Semoga langsung nyetel bareng tim,” jelas Arfinsa.

Kesatria Bengawan Solo memiliki jeda waktu panjang sebelum bertanding setelah lebaran. Skuad asuhan Efri Meldi akan menghadapi Amartha Hangtuah Jakarta (20 April) dan Satria Muda Pertamina Jakarta (21 April). (jn02)