September 13, 2025

Chang Coffe di Jepara Buka Kelas Kopi Gratis untuk Pelajar, Dorong Generasi Muda Kenali Kopi Lokal

0
WhatsApp Image 2025-09-08 at 13.34.36_4fafec49

Chang Coffe di Jepara Buka Kelas Kopi Gratis untuk Pelajar, Dorong Generasi Muda Kenali Kopi Lokal (JatengNOW/Dok)

JEPARA, JATENGNOW.COM – Tidak sekadar menjadi tempat nongkrong dan menikmati secangkir kopi, Chang Coffe di Jalan Mangunsarkoro, Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara, juga menjadi ruang belajar bagi para pelajar. Uniknya, di sini siswa bisa mendalami proses pengolahan biji kopi hingga penyajian secara gratis.

Pemilik Chang Coffe, Fahrudin (45), yang akrab disapa Pak Chang, membimbing langsung para siswa sekolah yang tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Dengan sabar ia mengajarkan mulai dari memasak biji kopi mentah, menggiling, hingga menyeduh kopi menggunakan peralatan manual maupun digital.

Seperti yang dialami Ahmad Fico Alfarizi (16), Rafid Ardian Saputra (16), dan Gilang (16), tiga siswa SMK Negeri 1 Batealit, Jepara. Selama lima bulan, mereka belajar mengenali perbedaan cita rasa kopi, teknik penyajian, hingga mengemas biji kopi agar menarik.

“Senang bisa belajar di sini selama lima bulan, jadi tahu kopi yang enak dan cara membuat kopi dari awal,” ucap ketiganya, Senin (8/9/2025).

Fahrudin menuturkan, semangat berbagi ilmu muncul dari pengalaman pribadinya saat belajar kopi di Kabupaten Pati. Ia pernah diajari gurunya, almarhum Bagus Java Legend, tanpa dipungut biaya.

“Karena dulu saya belajar kopi gratis, akhirnya saya juga ingin membagikan ilmu gratis kepada pelajar,” ujarnya.

Sejak dua tahun terakhir, Chang Coffe rutin membuka kelas kopi gratis dua kali dalam setahun, biasanya Januari dan Juli. Hingga kini, sudah ada beberapa generasi pelajar SMK di Jepara yang merasakan manfaatnya.

Selain fokus pada edukasi, Fahrudin juga ingin mengangkat kopi lokal khas Jepara, khususnya kopi Tempur. Menurutnya, cita rasa kopi Tempur tidak kalah dengan kopi daerah lain, bahkan berpotensi besar meningkatkan perekonomian petani lokal.

“Harapan saya, anak SMK yang belajar di sini bisa mandiri, membuka usaha kopi shop sendiri, sekaligus mengenalkan kopi Jepara lebih luas,” tutupnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *