Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Mandan, Sukoharjo, Warga Kaget

Ilustrasi penangkapan (JatengNOW/Dok. Istockphoto)
SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Seorang pria berinisial W (49) warga Kampung Banjarsari, Kelurahan Mandan, Kecamatan/kelurahan Sukoharjo ditangkap Densus 88 Antiteror pada Kamis (14/12/2023).
Penangkapan W dilakukan di depan rumahnya saat perjalanan pulang dari masjid usai salat subuh.
Dari informasi yang JatengNOW himpun, menurut tokoh masyarakat setempat, Suparman, W dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia juga berprofesi sebagai petani dan peternak.
“W sangat baik dengan masyarakat. Dia juga aktif dalam kegiatan sosial, dan kegiatan masjid. Bahkan W selalu mendapatkan jadwal khotbah di masjid dekat rumahnya,” kata Suparman.
Penggeledahan di rumah W dilakukan oleh Densus 88 sekitar pukul 09.00 WIB. Dari penggeledahan tersebut, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti, antara lain, 5 buah buku, 2 unit handphone, 1 buah serbuk.
Suparman mengatakan, serbuk itu dikubur di dekat kandang sapi samping rumah W. Saat mencari lokasi penguburan itu, polisi sempat melakukan panggilan video call dengan W, agar menunjukan lokasi penguburan serbuk tersebut.
“Itu kemungkinan sudah ditanam cukup lama, karena bekas galiannya sudah tidak terlihat. Jadi waktu digali, dibungkung plastik, masih dilapisi kertas semen begitu. Lalu isi serbuk warna putih kekuning-kuningan. Tapi pengakuan pak W itu serbuk belerang, tapi saya tidak tahu pastinya,” jelasnya.
Motif penangkapan W masih diselidiki oleh Densus 88. Namun, berdasarkan barang bukti yang disita, Densus 88 menduga W terkait dengan jaringan terorisme.
Kepala Desa Mandan, Agus Santoso, mengatakan, warganya tidak menaruh kecurigaan terhadap W. Aktivitasnya tidak ada yang mencurigakan, tidak pernah melakukan pertemuan di rumahnya.
“Selama ini tidak pernah ada cacatnya, tapi warga juga tidak tahu. Warga juga kaget pak W ditangkap,” kata Agus. (jn02)