Dua Suporter Persis Solo Jadi Korban Pembacokan oleh Pelaku Tak Dikenal

Ilustrasi | Penganiayaan (JatengNOW/Dok. InstockPhoto)
SOLO, JATENGNOW.COM – Dua orang suporter Persis Solo diduga menjadi korban kekerasan menggunakan senjata tajam (sajam) pada Sabtu (3/8) malam kemarin. Akibat kejadian tersebut, kedua korban harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita sejumlah luka.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, peristiwa ini berawal saat korban pertama, yang diketahui berinisial MAS (15), warga Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, dan EF (19), warga Colomadu, Karanganyar, bersama sejumlah elemen suporter lainnya mengawal bus pemain Persis Solo kembali ke mes pemain di kawasan belakang kampus UNS usai meraih juara 3 dalam ajang Piala Presiden.
Saat berada di simpang empat APPIL Panggung, kedua korban diikuti oleh tiga orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor matik Nmax berwarna hitam dan mengenakan jaket serba hitam. Sesampainya di depan RSUD Dr. Moewardi, korban EF tiba-tiba dipepet hingga terjatuh karena menabrak trotoar.
Tidak berhenti di situ, tiga orang tersebut diduga membacok EF menggunakan senjata tajam berupa cerurit pendek. Sejumlah teman korban dan warga sekitar sempat mengejar terduga pelaku, namun mereka berhasil lolos. Saat sampai di Pedaringan, diketahui bahwa korban MAS juga terjatuh dan mengalami luka bacokan.
Akibat kejadian ini, korban MAS mengalami luka pada bagian dagu akibat terjatuh dari motor serta luka sabetan di kaki sebelah kiri. Sedangkan EF mengalami luka sabetan di paha sebelah kiri.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak kepolisian yang dapat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut. Koordinator elemen suporter pendukung Persis Solo juga belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini. (jn02)