Santri Gayeng Nusantara Didorong Buka Outlet Pembayaran Pajak di 35 Daerah, Dukung Program Pemutihan Kendaraan

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, mengajak Santri Gayeng Nusantara (SGN) untuk aktif mendukung program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satu bentuk kontribusi konkret yang ditawarkan adalah pembukaan outlet pembayaran pajak di lokasi-lokasi strategis di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Ajakan tersebut disampaikan Gus Yasin saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal SGN di Wisma Perdamaian, Tugu Muda Semarang, Senin (7/4/2025). Menurutnya, SGN memiliki potensi besar untuk terlibat dalam pembangunan, khususnya dalam menyukseskan program yang meringankan beban masyarakat.
“SGN harus bisa ambil bagian. Misalnya dengan membuka outlet pembayaran pajak di tempat strategis sebagai wujud partisipasi membantu masyarakat dan pemerintah,” ujar Gus Yasin yang juga menjabat Panglima SGN.
Wagub menegaskan, santri SGN harus mampu menyumbangkan ide dan masukan yang dilengkapi dengan kajian dan dasar hukum, agar dapat diterapkan dalam kebijakan di tingkat kabupaten/kota. Dukungan terhadap kebijakan pemutihan pajak, menurutnya, bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata.
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor sendiri telah resmi diluncurkan oleh Pemprov Jawa Tengah pada akhir Maret 2025. Dalam program ini, pemilik kendaraan hanya perlu membayar pajak tahun 2025, sementara tunggakan pajak tahun 2024 ke bawah dihapus. Program berlaku mulai 8 April hingga 30 Juni 2025.
“Pemerintah memberikan kemudahan, monggo dimanfaatkan. Ini meringankan masyarakat, jadi harus didukung bersama,” imbuhnya.
Di hadapan para pengurus SGN dari seluruh Jawa Tengah, Gus Yasin juga menyampaikan pentingnya menjaga eksistensi organisasi dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan tetap terbuka terhadap kritik demi perbaikan.
“Organisasi harus tangguh, akarnya harus kuat untuk mampu menghadapi tantangan. Saya terbuka terhadap kritik demi pembangunan Jawa Tengah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua SGN Jawa Tengah KH M Chamzah Hasan mengungkapkan, SGN telah terbukti sebagai jaringan santri kuat yang mampu mengantar Gus Yasin menjadi Wakil Gubernur selama dua periode, serta menjadi anggota DPD RI dengan suara terbanyak. Ia memastikan, SGN siap kembali turun membantu program pembangunan, termasuk dalam menyukseskan pemutihan pajak.
“SGN siap bekerja nyata, membantu pemprov dan pemerintah kabupaten/kota. Termasuk mendukung program pemutihan pajak kendaraan,” tegasnya. (jn02)