Dua Warga Sragen Tertangkap Curi Nangka Muda, Nyaris Diamuk Massa

0
image-15

Ilustrasi | Penganiayaan (JatengNOW/Dok. InstockPhoto)

SRAGEN, JATENGNOW.COM – Aksi pencurian buah nangka muda yang terjadi di Dukuh Grasak RT35, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, sempat menggegerkan warga pada Rabu dini hari (9/4/2025). Dua pelaku, Hardadi alias Jegrik (43) dan Tutik Fitriyani (39), tertangkap basah saat mencuri 21 buah nangka dari halaman rumah seorang warga bernama Sariyo (55).

Kejadian bermula sekitar pukul 00.30 WIB, saat pelaku beraksi menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox dengan nomor polisi AD 6067 ARE. Mereka membawa keranjang bronjong serta pisau untuk memanen buah. Hardadi memanjat pohon nangka, sementara Tutik menunggu di bawah untuk mengangkut hasil curian.

Namun, aksi tersebut diketahui oleh pemilik rumah, Sariyo, yang kebetulan pulang saat kejadian. Ia memergoki Tutik membawa keranjang berisi nangka muda. Panik, Tutik melarikan diri, meninggalkan rekannya yang masih berada di atas pohon.

Sariyo kemudian melakukan pengejaran hingga ke Dukuh Kedunggayam dan berhasil menghentikan Tutik. Warga yang mendengar kejadian itu mulai berdatangan dan emosi sempat memuncak hingga nyaris terjadi aksi main hakim sendiri. Beruntung, pihak kepolisian dari Polsek Gondang tiba tepat waktu dan mengamankan situasi.

Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo menjelaskan bahwa pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor, keranjang bronjong, serta pisau yang digunakan untuk memetik nangka.

“Pelaku diamankan dan barang bukti disita. Kerugian dari pencurian ini diperkirakan sekitar Rp200.000,” ujar AKP Joko, Sabtu (12/4/2025).

Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenai Pasal 364 KUHP tentang pencurian ringan. Meski demikian, kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan melalui mediasi. Proses tersebut difasilitasi oleh aparat kepolisian dan disaksikan Kepala Desa Gondang serta Ketua RT setempat.

“Kami sudah mendatangi TKP, mengamankan pelaku, dan melaporkan ke pimpinan. Alhamdulillah, masalah ini selesai secara damai,” tambah Joko.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi tindak kriminal ringan di lingkungan sekitar, terutama saat malam hari. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *