Geger Penemuan Mayat Dicor di Ngadirojo Wonogiri, Polisi Amankan Terduga Pelaku
Proses pengalian Penemuan Mayat Dicor di Wonogiri (JatengNOW/Dok. Polres Wonogiri)
WONOGIRI, JATENGNOW.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wonogiri mengamankan seorang pria berinisial J yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Dwi Hastuti (48), warga Desa/Kecamatan Baturetno. Penangkapan dilakukan menyusul penemuan jasad korban yang dicor di halaman belakang rumah orang tua J di Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo.
Terduga pelaku dikenal sebagai sopir bus ekonomi antarkota (bus bumel) dan tinggal bersama keluarganya di Dusun Brono, desa yang masih berada dalam satu kecamatan dengan lokasi penemuan jasad korban.
Ketua RT setempat, Sutino, mengungkapkan bahwa J dikenal warga sebagai sopir yang beberapa kali berganti armada.
“Kesehariannya jadi sopir. Sudah berkeluarga dan tinggal di Brono. Tapi asalnya memang dari Brubuh,” ujar Sutino pada Kamis, 1 Mei 2025.
Jasad Dwi Hastuti yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak 10 Februari 2025, ditemukan dalam kondisi terkubur dan tertutup lapisan cor beton di belakang rumah milik orang tua J. Lokasi tersebut berdekatan dengan kandang itik dan kini telah diberi garis polisi untuk keperluan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, IPTU Agung Sedewo, membenarkan bahwa J telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Betul (J diamankan polisi). Saat ini kita masih pendalaman. Pembongkaran tadi juga dipimpin langsung oleh Bapak Kapolres,” ujar Agung Sedewo.
Pihak kepolisian masih mendalami motif pembunuhan dan berupaya mengungkap kronologi lengkap kejadian yang mengguncang warga sekitar. Sebelumnya, keluarga korban telah melaporkan Dwi Hastuti sebagai orang hilang setelah ia dijemput seorang teman menggunakan mobil merah pada Februari lalu.
Keterangan pihak keluarga menyebutkan bahwa sebelum menghilang, korban tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Salah satu ciri fisik korban yang sempat disampaikan kepada polisi adalah tato di belikat kanan, yang kemudian menjadi petunjuk penting dalam proses identifikasi.
Hingga kini, penyelidikan terus berjalan dengan fokus pada pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan pengumpulan bukti-bukti tambahan di lokasi kejadian. (jn02)
Penulis
