Gubernur Jawa Tengah Jalani Hari Kelima Retret di Akmil Magelang, Fokus pada Infrastruktur

0
WhatsApp Image 2025-02-26 at 15.04.12_3a6b8782

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (JatengNOW/Dok)

MAGELANG, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bersama kepala daerah lainnya telah memasuki hari kelima kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Selama kegiatan ini, peserta menerima berbagai materi dari menteri serta narasumber terkait, termasuk strategi mengidentifikasi potensi wilayah untuk pembangunan daerah dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Luthfi menjelaskan bahwa dalam retret ini, peserta mendapatkan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Materi tersebut menekankan pentingnya rasa kebangsaan dan pemanfaatan potensi wilayah dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

“Itu paling pokok, sehingga kita semua diberikan suatu materi terkait rasa memiliki dan wawasan nusantara secara bersama-sama,” ujar Luthfi di Magelang, Selasa (25/2/2025).

Sejak hari pertama, Luthfi mengaku menikmati rangkaian kegiatan yang berlangsung di Lembah Tidar. Ia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengenal kepala daerah lainnya, termasuk para bupati dan wali kota dari Jawa Tengah yang turut serta dalam program tersebut.

Dalam konteks pembangunan daerah, Luthfi menyoroti pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur, terutama jalan, pertanian, dan pendidikan. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur memerlukan koordinasi yang erat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintah pusat.

Mantan Kapolda Jateng itu menekankan bahwa perbaikan jalan harus segera dilakukan, terutama menjelang arus mudik Lebaran. Mengingat tingginya mobilitas masyarakat, ia telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera mengadakan rapat koordinasi guna memastikan kesiapan infrastruktur jalan.

“Saya sudah perintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan lain sebagainya untuk rapat secara cepat. Koordinasi sudah dimulai. Jangan sampai ada public complain,” tegasnya.

Di sektor pertanian, gubernur mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Kementerian Pertanian telah dilakukan untuk mengatasi masalah irigasi. Program yang direncanakan meliputi pembangunan embung serta perbaikan saluran primer dan sekunder guna mengatasi daerah-daerah yang rawan kekeringan.

Selain itu, Luthfi juga menyoroti kondisi infrastruktur pendidikan. Ia menilai bahwa masih ada sekolah-sekolah di berbagai daerah yang mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki guna menunjang kualitas pendidikan di Jawa Tengah. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *