Gubernur Luthfi Genjot Pariwisata Karimunjawa dari Udara

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya terus menggenjot promosi dan eksplorasi potensi wisata Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Hal ini disampaikan usai menghadiri soft opening lounge Mega Diving Resort di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Sabtu (26/7/2025).
Menurutnya, Karimunjawa memiliki potensi wisata yang luar biasa, mulai dari kekayaan bawah laut hingga panorama pantai di setiap pulaunya.
“Karimunjawa itu hampir 360.000 turis datang ke sana. Ini perlu kita lakukan peningkatan kembali,” ujar Luthfi.
Ia menilai kehadiran lounge Mega Diving Resort menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan destinasi Karimunjawa kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Lounge tersebut menyediakan informasi lengkap seputar wisata Karimunjawa dan berada di ruang tunggu keberangkatan Bandara Ahmad Yani.
“Ini memudahkan wisatawan yang akan ke Karimunjawa. Fasilitas penerbangan sudah dilakukan oleh Susi Air. Artinya sudah terintegrasi,” tambahnya.
Gubernur juga menyoroti kekayaan spot wisata di Karimunjawa, seperti snorkeling, scuba diving, hingga sky diving yang kian diminati wisatawan dunia. Selain itu, kawasan ini juga berstatus Taman Nasional, yang menjadi simbol pelestarian lingkungan laut dan pesisir, sekaligus pengembangan energi hijau seperti panel surya.
“Di sana tidak ada pabrik, lautnya masih alami, dan di sana menggunakan energi terbarukan. Ini sangat menarik apabila masyarakat luar negeri akan datang ke tempat kita,” ujarnya.
General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, menambahkan bahwa lounge tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pariwisata Jepara dan Mega Diving Resort. Tujuannya, untuk mendukung promosi wisata Karimunjawa.
Selain itu, penerbangan dari Semarang ke Karimunjawa yang dilayani Susi Air menunjukkan respons positif. “Okupasi di atas 80 peren. Mudah-mudahan akan konsisten tetap dibuka. Jika animo meningkat, kita akan dorong penggunaan pesawat berkapasitas lebih besar,” katanya.
Fajar berharap, lounge informasi ini akan menjadi titik awal meningkatnya minat wisatawan menuju Karimunjawa secara berkelanjutan. (jn02)