Indonesia Catat Sejarah di Paralimpiade 2024 dengan 14 Medali, Modal Beraksi di Los Angeles 2028
JAKARTA, JATENGNOW.COM – Kontingen Indonesia mencetak sejarah baru dengan meraih total 14 medali di Paralimpiade Paris 2024, yang terdiri dari 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Pencapaian ini menjadi prestasi terbaik Indonesia sepanjang keikutsertaannya di ajang Paralimpiade, dan menjadi modal penting untuk menghadapi Paralimpiade Los Angeles 2028.
Perolehan medali ini jauh melampaui pencapaian pada Paralimpiade Tokyo 2020, di mana Indonesia meraih 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menyambut kepulangan kontingen Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (10/9/2024), dengan penuh kebanggaan.
“Alhamdulillah, para atlet kita membuktikan bisa mengukir sejarah di Paralimpiade 2024. Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas prestasi luar biasa ini. Kalian telah menjadi inspirasi bagi generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Dito.
Dito optimis, dengan persiapan yang lebih matang, Indonesia akan mampu meraih prestasi lebih besar di Paralimpiade Los Angeles 2028. Salah satu fokus persiapan adalah memaksimalkan penggunaan Paralympic Training Center di Karanganyar, yang diproyeksikan akan membantu para atlet meningkatkan performa mereka.
“Bentuknya baru terlihat, tapi semangatnya sudah berbuah prestasi. Saya yakin di 2028, kita bisa meraih lebih banyak medali dengan dukungan fasilitas ini,” tambah Dito.
Cabang olahraga boccia memberikan kejutan manis dengan membawa pulang 2 perak dan 2 perunggu. Prestasi ini diraih oleh Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Muhammad Bintang Satria Herlangga, yang sukses mencatat debut gemilang di Paralimpiade.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, berterima kasih kepada Menpora atas dukungannya untuk cabang boccia. “Dukungan untuk mengikuti single event sangat berarti bagi kami. Hasilnya, kami berhasil membawa pulang medali. Ini luar biasa,” ucap Senny.
Chef de Mission (CdM), Reda Manthovani, berharap semakin banyak atlet dari berbagai cabang olahraga diberi kesempatan untuk mengikuti event internasional sebagai bagian dari persiapan menuju Paralimpiade 2028. Hal ini diyakini akan meningkatkan peluang meraih lebih banyak medali di masa depan.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menerima atlet, pelatih, dan ofisial kontingen Indonesia di Istana Negara pada Rabu (11/9/2024), sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa ini. (jn02)