Jelang Lembaran, Polda Jateng Serukan Waspada Premanisme Berkedok Ormas, Masyarakat Diminta Berani Lapor

0
WhatsApp Image 2025-03-17 at 13.31.29_3180ae88

Jelang Lembaran, Polda Jateng Serukan Waspada Premanisme Berkedok Ormas, Masyarakat Diminta Berani Lapor (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polda Jawa Tengah mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas). Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan mendukung iklim investasi yang kondusif di wilayah Jawa Tengah.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa kepolisian telah menyiapkan berbagai strategi pencegahan dan penegakan hukum guna memastikan tidak ada pihak yang merasa terancam atau terganggu dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial, khususnya menjelang Lebaran.

Sebagai upaya awal, Polda Jateng telah menggelar pembinaan dan deklarasi damai yang melibatkan ketua-ketua ormas se-Jawa Tengah, dipimpin oleh Dirbinmas Kombes Pol Lafri Prasetyono. Deklarasi ini menjadi bentuk nyata komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Kegiatan ini sebagai upaya menciptakan harkamtibmas yang kondusif serta mengantisipasi gangguan keamanan selama bulan Ramadan dan Idulfitri,” ungkap Kombes Pol Artanto dalam keterangannya di Mapolda Jateng, Senin (17/3/2025).

Selain itu, Polda Jateng juga meningkatkan patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) selama Ramadan. Patroli ini menyasar potensi pemerasan, pungutan liar, dan intimidasi yang dilakukan kelompok tertentu dengan mengatasnamakan ormas terhadap masyarakat dan pelaku usaha.

Sebagai bagian dari upaya perlindungan, Polda Jateng juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami hak-haknya dan tidak ragu melaporkan tindakan merugikan. Layanan call center 110 disediakan untuk memastikan setiap laporan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan profesional.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak segala bentuk premanisme, termasuk yang mengatasnamakan ormas. Jika menemukan indikasi pemerasan, intimidasi, atau pungutan liar, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui call center 110,” ujar Kombes Pol Artanto.

Polda Jateng juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya untuk membangun kesadaran bersama dalam menolak aksi premanisme. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kepolisian berharap dapat mencegah gangguan keamanan dan menjaga stabilitas dunia usaha di Jawa Tengah.

“Bila menemukan indikasi premanisme berkedok ormas, masyarakat jangan takut melapor. Kepolisian siap melindungi dan menindaklanjuti setiap aduan dengan tegas serta sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kabidhumas Polda Jateng. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *