Jelang Ramadan, Pemkab Temanggung Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga

Jelang Ramadan, Pemkab Temanggung Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga (JatengNOW/Dok)
TEMANGGUNG, JATENGNOW.COM – Menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Temanggung akan menggelar Gerakan Pangan Murah guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan pasokan pangan selama musim perayaan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung, Entargo Yutri Wardono, menyampaikan bahwa operasi pasar ini akan menghadirkan lima komoditas utama dengan harga di bawah pasaran.
“Operasi ini mencakup penjualan daging kerbau beku, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, dan beras Bulog SPHP. Harapannya, masyarakat bisa memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau dan pasokan tetap aman,” ujarnya, Kamis (27/2/2025).
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah akan berlangsung mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025 atau tiga hari sebelum Idulfitri. Gerai PT Pos dan kantor pos akan menjadi titik distribusi utama, dengan cakupan awal di 216 lokasi di Pulau Jawa dan selanjutnya diperluas hingga 3.800 lokasi secara nasional.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, menambahkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan produsen pangan dan asosiasi lainnya.
“Kami mengundang berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi dengan memasok produk tambahan seperti ayam, telur, bawang merah, dan cabai,” katanya.
Sebagai bagian dari program ini, DKPPP Temanggung juga akan menggelar Gerakan Pasar Murah pada Jumat (28/2/2025) di halaman kantor dinas mulai pukul 08.00 WIB. “Masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, aneka cabai, daging ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur ayam, hingga aneka produk ikan,” jelas Joko.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga daya beli dan kelancaran pasokan pangan di tengah meningkatnya permintaan selama bulan suci Ramadan. (jn02)