Jembatan Banyuputih–Pendosawalan Ditarget Selesai Akhir Desember, Progres Capai 88 Persen
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pengerjaan rehabilitasi Jembatan Banyuputih–Pendosawalan terus menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru, progres proyek telah mencapai 88,64 persen dan ditargetkan rampung maksimal pada 27 Desember 2025.
Jembatan yang menghubungkan Desa Banyuputih dan Pendosawalan ini menjadi akses vital bagi warga. Selain mempermudah mobilitas harian, keberadaan jembatan tersebut juga menunjang aktivitas industri karena kedua desa memiliki sejumlah pabrik besar dengan ribuan pekerja, seperti PT HWI dan Kanindo.
Bupati Jepara, Witiarso, menyampaikan optimisme bahwa pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Ia menegaskan bahwa kualitas proyek tetap menjadi prioritas utama.
“Jembatan ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi kebutuhan utama masyarakat. Maka saya minta pekerjaan ini dilakukan sebaik mungkin dan selesai sesuai target,” ujar Witiarso, Selasa (9/12/2025).
Proyek rehabilitasi ini dikerjakan oleh CV Tri Jasa Tehnik dengan nilai kontrak Rp 3.579.397.000. Berdasarkan pantauan di lapangan, struktur utama jembatan telah berdiri kokoh dan badan jembatan telah dicor sepanjang 31,8 meter dengan lebar 6 meter dan lebar efektif 5,5 meter. Saat ini proses finishing masih berlangsung, sementara akses jalan menuju jembatan dari dua sisi masih dalam tahap pengerjaan.
Bupati menambahkan bahwa jembatan ini memegang peran strategis bagi mobilitas warga, mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, distribusi barang, hingga akses layanan kesehatan.
“Akses yang baik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Jepara memastikan proyek diselesaikan sesuai jadwal serta standar kualitas, sehingga dapat segera dimanfaatkan dan semakin memperlancar aktivitas masyarakat di kawasan tersebut. (jn02)
