Jokowi Santai Tanggapi Pemecatan dari PDIP: ‘Nanti Waktu yang Mengujinya’

0
WhatsApp-Image-2024-12-03-at-16.26.40_3104070c

Presiden ke-7 Ri, Joko Widodo (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi dengan santai keputusan PDIP yang memecat dirinya sebagai anggota partai. Tak hanya dirinya, PDIP juga memberhentikan dua anggota keluarganya, yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Saat ditemui di kediaman pribadinya di Solo pada Selasa (17/12/2024), Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya menghormati keputusan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

“Ya nggak apa-apa, saya menghormati itu,” ujar Jokowi dengan tenang.

Namun, Jokowi menyisipkan pernyataan yang terdengar sarkastis, menyatakan bahwa keputusan tersebut akan diuji oleh waktu.

“Tadi sudah saya sampaikan, saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian, karena sudah diputuskan. Nanti waktu yang akan mengujinya,” tegas Jokowi.

Pria berusia 63 tahun itu menambahkan, dirinya tidak akan membela diri atau mencari pembenaran atas sikap PDIP terhadapnya.

“Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya, saya rasa itu saja,” lanjut Jokowi.

Terkait dengan pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) partai, Jokowi hanya tersenyum tanpa memberikan komentar lebih lanjut.

Pemecatan Jokowi dan keluarganya dari PDIP menandai babak baru dalam hubungan antara partai dan tokoh yang telah menjadi salah satu pilar elektabilitasnya selama bertahun-tahun. Meski belum ada pernyataan resmi dari PDIP mengenai alasan pemecatan ini, keputusan tersebut menjadi sorotan publik dan memicu spekulasi terkait dinamika internal partai.

Sementara itu, baik Gibran Rakabuming Raka maupun Bobby Nasution juga belum memberikan tanggapan resmi atas pemberhentian mereka sebagai kader partai. Keputusan ini diyakini akan berdampak pada peta politik menjelang Pemilu 2029 mendatang, di mana Jokowi dan keluarganya tetap menjadi sosok sentral yang diperhitungkan dalam kancah politik nasional. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *